TANJUNGPINANG (HAKA) – Untuk mendukung peningkatan minat baca di kalangan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang memaksimalkan fungsi layanan perpustakaan keliling.
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Adittya Pratama menyampaikan, bahwa layanan ini memberikan kesempatan, bagi para WBP untuk bergantian meminjam dan membaca buku, sebagai sarana untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka.
“Keterbatasan bukan halangan untuk terus belajar. Buku yang ada di perpustakaan keliling adalah salah satu cara yang kami tawarkan agar para WBP dapat terus mengembangkan diri,” ujarnya kepada hariankepri.com, Selasa (5/11/2024).
Ia juga menjelaskan, sistem peminjaman buku yang kini lebih mudah diakses. Yaitu dengan menggunakan kartu perpustakaan yang akan diberikan kepada seluruh warga binaan.
“Dengan kartu ini, mereka bisa meminjam buku,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Yongki Yastinanda, menambahkan, bahwa hak untuk mengakses literasi adalah hak dasar setiap individu, termasuk bagi para warga binaan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan hak mereka untuk membaca terpenuhi, salah satunya melalui penyediaan perpustakaan keliling yang ada di Rutan Tanjungpinang,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, bahwa pelayanan perpustakaan akan terus ditingkatkan sebagai salah satu sarana edukasi bagi warga binaan.
“Kami akan memperbanyak koleksi buku, bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri, sehingga berbagai minat baca para warga binaan dapat tercapai,” tuturnya. (dim)