Site icon Harian Kepri

Rutan Tanjungpinang Produksi Masker, Sehari Bisa 70 Lembar

Petugas Rutan Tanjungpinang memperlihatkan masker kain, hasil jahitan dari 3 wanita binaan, Senin (27/4/2020)-f/masrun-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kasi Pelayanan Tahanan Rutan Tanjungpinang, Muh Setia Hadi mengatakan, kebutuhan masker di tengah mewabahnya Covid-19 semakin meningkat.

Untuk itu, pihaknya mengambil peran, dengan melibatkan beberapa wanita binaannya, untuk memproduksi masker kain, menggunakan 1 unit mesin jahit.

Hasilnya 70 lembar masker, telah dibagikan kepada masyarakat beberapa hari lalu, bersama 70 paket sembako gratis.

“3 perempuan, warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang menjahit juga diawasi langsung oleh petugas Rutan wanita,” ucap Hadi saat dikonfirmasi, Senin (27/4/2020).

Menurutnya, hasil produksi masker kain dari warga binaan itu, telah mendapat orderan dari Balitbang Kemenkumham Kepri di Batam, untuk Hari Bakti Pemasyarakatan ke 56 tahun 2020 hari ini.

Namun pihaknya belum bisa memproduksi dalam jumlah banyak. Pasalnya, warga binaan hanya menggunakan 1 unit mesin saja yakni, sehari mampu hasilkan 70 lembar masker.

“Kami hanya bisa jual sekitar 200 lembar masker saja di Hari Bakti Pemasyarakatan ke 56 tahun 2020 ini,” terangnya.

Hadi menambahkan, pihaknya akan memperjuangkan warga binaannya yang memiliki skill itu ke dinas terkait. Sehingga dapat diberdayakan di rutan ini.

“Mudah-mudahan wabah corona cepat hilang. Dan kami akan mencoba koordinasi dengan dinas terkait untuk kegiatan WBP di sini,” tutupnya.(rul)

Exit mobile version