TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berang. Penyebabnya, Direktur PT Pelabuhan Kepri, Awaludin dengan sesuka hati melakukan pengalihan rute MV Lintas Kepri dari Tanjungpinang – Lingga ke Tanjung Balai Karimun – Kukup Malaysia.
“Gubernur sangat kecewa dan menegur keras atas ini,” kata Kadiskominfo Kepri, Hasan, Senin (6/2/2023).
Hasan mengutarakan, Pemprov Kepri sama sekali tidak mengetahui ihwal rencana pengalihan rute kapal tersebut. Karena, Awaludin selaku Direktur PT Pelabuhan Kepri sama sekali tidak pernah mengomunikasikannya dengan Gubernur Ansar.
Sementara di lain sisi, Direktur PT Pelabuhan Kepri, Awaludin justru menyampaikan ke sejumlah pihak jika pengalihan rute tersebut sudah mendapat restu dari Gubernur Ansar.
“Pemprov Kepri tidak pernah menyuruh dan menyetujui PT Pelabuhan Kepri mengalihkan jalur pelayaran. Hal itu tidak benar. Pengalihan jalur tersebut bukan atas izin Gubernur, melainkan inisiatif pihak BUP sendiri,” tegas Hasan.
Atas kondisi itu, maka, sambung Hasan, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad telah meminta kepada Awaludin untuk segera untuk membatalkan pengalihan rute tersebut.
Karena memang sejak awal MV Lintas Kepri diperuntukkan untuk masyarakat Lingga, sebagai sarana memperkuat konektivitas antar pulau sesuai visi dan misi Gubernur.
“Sudah seharusnya pihak Pelabuhan Kepri bisa sejalan dengan visi dan misi tersebut. Dan Pemerintah Provinsi Kepri akan segera mengevaluasi kinerja Direktur PT. Pelabuhan Kepri,” pungkasnya.
Direktur PT Pelabuhan Kepri, Awaludin ketika dikonfirmasi terkait hal ini tidak merespon.
Sementara itu, untuk meluruskan persoalan ini, Asisten II Pemprov Kepri, Luki Zaiman Prawira dan didampingi oleh Kadishub Kepri, Junaidi melakukan audiensi dengan elemen masyarakat yang berasal dari Aliansi Pemuda dan Masyarakat Bersatu Kepulauan Riau.
Audiensi itu digelar atas permintaan Aliansi Pemuda dan Masyarakat Bersatu Kepulauan Riau untuk mempertanyakan soal pengalihan rute kapal MV Lintas Kepri tersebut.(kar)