TANJUNGPINANG (HAKA) – Pangkoarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid K, menegaskan seluruh unsur KRI diinstruksikan oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, untuk intens melakukan operasi pengamanan di perairan yurisdiksi nasional Indonesia, baik di Selat Malaka maupun di Selat Singapura.
Pada Jumat (5/2/2021), kata Abdul Rasyid, Tim KRI Puskodal Guskamla Koarmada I melakukan pengamanan di Selat Malaka. Sedangkan, BKO Guskamla Koarmada I beroperasi di perbatasan Indonesia-Singapura (Selat Singapura).
“Unsur KRI tersebut antara lain, KRI Todak-631, KRI Halasan-630, KRI Krait-827, KRI Pari-849 dan KRI Sikuda-863, serta pesawat udara Patmar Cassa P-8203 saat melintas di sepanjang Selat Malaka,” ucap Abdul Rasyid.
Menurut Abdul Rasyid, atas informasi antara Koarmada I dan Kohanudnas, tiba-tiba mendeteksi kehadiran sejumlah kapal yang melintas di perairan Internasional Timur Sumatera.
Ternyata kapal yang melakukan konvoi itu, sambung Abdul Rasyid, adalah kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) berjumlah 3 kapal. Yakni, kapal jenis USS Princeton (CG-59), USS Nimitz (CVN-68) dan USS Sterett (DDG-104).
“Sekitar pukul 08.45 WIB tanggal 5 Februari 2021, terpantau melintas di Perairan Tanjung Medang Pulau Rupat. Konvoi kapal perang US Navy sedang melaksanakan hak lintas transit di Selat Malaka,” jelasnya.
Sementara itu, Danguskamla Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofiyan, pihaknya tetap memantau setiap dinamika daerah operasi wilayah kerja Koarmada I.
“Melalui Kapal Markas Guskamla Koarmada I KRI Halasan-630, dari perairan Tanjung Balai Asahan Selat Malaka,” tutup Yayan Sofian. (rul/rilis)