Site icon Harian Kepri

Sah, Pembangunan Jembatan Batam-Bintan Tak Masuk di APBN 2020

Maket Jembatan Batam-Bintan (Babin)

TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggaran pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin), dipastikan tidak masuk dalam daftar pagu anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada APBN 2020. Hal ini disampaikan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IV Jambi-Kepri Kemen PUPR Budi Harimawan, Selasa (27/8/2019) petang kemarin.

“Untuk rencana pembangunan Jembatan Babin, sejauh ini masih dalam tahap penyelesaian FS (Fasibility Study,red). Sehingga belum ada pembahasan (pengalokasian) anggaran,” ujarnya.

Pihaknya kata dia, juga belum dapat memastikan, kapan anggaran untuk pembangunan jembatan itu akan dialokasikan dalam APBN. Karena menurutnya, untuk sampai ke tahapan tersebut prosesnya masih cukup panjang.

Dia memaparkan, penyempurnaan Fisibility Study jembatan itu, ditargetkan baru akan rampung di akhir 2019 ini. Selanjutnya masuk dalam tahapan penyusunan Detail Enginering Desain (DED).

Untuk penyusunan DED tersebut lanjutnya, juga masih perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut. Apakah anggaran untuk penyusunan DED itu akan masuk dalam pagu anggaran APBN atau APBD.

“Setelah rampung, selanjutnya DED dibawa ke Komite Keselamatan Jalan dan Jembatan karena jembatan Babin ini merupakan jenis jembatan panjang. Sehingga untuk pembangunannya perlu mendapat rekomendasi dari KKJJ,” jelasnya.

Budi juga menambahkan, dalam proses penganggarannya nanti, mereka juga merasa perlu untuk melibatkan pihak lain. Karena, estimasi anggaran untuk pembangunan jembatan itu angkanya kata dia tergolong cukup besar.

“Sehingga kalau pakai APBN semuanya rasanya sulit. Perlu melibatkan pihak lain misalnya BUMN atau pihak swasta,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, pembangunan Jembatan Babin masuk dalam salah satu daftar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Berdasarkan penjelasan yang dikutip dari Dokumen Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 yang diterbitkan oleh Bappenas, pembangunan Jembatan Babin menjadi salah satu rencana prioritas pembangunan dalam APBN 2020.

Gubernur Kepri non aktif Nurdin Basirun pada Rabu (3/7/2019) lalu merasa optimis bila pembangunan jembatan itu akan benar terealisasi pada APBN 2020.

“Karena kalau sudah masuk (dalam RPJMN) itukan artinya sudah ada peluang yang besar. Tinggal bagaimana kita menjalin konstruksi hubungan (dengan pemerintah pusat) menjadi lebih baik lagi,” sebutnya ketika itu.(kar)

Exit mobile version