Site icon Harian Kepri

Sah, Roby Kurniawan Resmi Jadi Bupati Bintan Gantikan Apri Sujadi

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat melantik Roby Kurniawan sebagai Bupati Bintan sisa masa jabatan 2021-2024, di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Senin (3/10/2022)-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad, mengambil sumpah serta melantik Roby Kurniawan, sebagai Bupati Bintan definitif sisa masa jabatan 2021-2024.

Dengan demikian, Roby menggantikan posisi bupati sebelumnya, Apri Sujadi. Prosesi pelantikan Roby itu digelar di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (3/10/2022) pagi.

Menurut Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, pelantikan Roby Kurniawan sesuai SK Mendagri nomor: 131.21-5483 tahun 2022 yang ditandatangani oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian.

Keputusan itu, kata Ansar, mulai berlaku sejak tanggal pelantikan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagai mana mestinya.

“Saya percaya, bahwa saudara (Roby) melaksanakan tugas sebagai Bupati Bintan dengan sebaik-baiknya,” ucap Ansar dengan singkat kepada Roby dan para undangan lainnya.

Ansar berharap, setelah resmi menjadi Bupati Bintan definitif, Roby Kurniawan beserta seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Bintan untuk langsung bekerja.

“Langsung bekerja menjalankan tugas dan fungsi yang telah diamanahkan,” pesannya.

Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu juga menekankan kepada Bupati Bintan, agar dapat membuat kebijakan-kebijakan strategis dalam upaya untuk menjawab  berbagai tantangan. Seperti ekonomi, pembangunan manusia, kemiskinan,dan pengangguran di Kabupaten Bintan.

“Kebijakan-kebijakan strategis itu sangat diperlukan,” tegasnya.

Ditemui usai pelantikan, Bupati Bintan Roby Kurniawan menyampaikan, ia tetap akan meneruskan visi dan misi Bintan Rumah Kita.

“Fokus kita ada beberapa hal. Yakni pada tahun 2023 Bintan sebagai tahun perlindungan,” jelasnya.

Dia menjelaskan, pada tahun anggaran 2023 mendatang Pemkab Bintan membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja yang rentan.

“Seperti nelayan, petani, tukang ojek, dan pekerja toko,” tuturnya.

Selain itu, di bawah kepemimpinannya ia juga akan tetap menggalakan ekonomi kerakyatan. Salah satunya dengan tetap menjalankan program bantuan bungan 0 persen.

“Kita juga akan perbanyak program-program padat karya tunai. Termasuk pokok-pokok pikiran DPRD juga akan kita arahkan untuk program padat karya tunai,” tuturnya.(kar)

Exit mobile version