TANJUNGPINANG (HAKA) – Setelah Isdianto mundur sebagai Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan dan Retribusi Daerah (BP2RD) Provinsi Kepri. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) dalam waktu dekat, baru akan melakukan audit kinerja dan keuangan di badan yang dulumya bernama dispenda itu.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri TS Arif Fadillah menyampaikan, Pemprov Kepri akan menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), untuk melakukan audit menyeluruh di badan tersebut.
“Dalam waktu dekat akan kita audit. Sebenarnya kemarin sudah diaudit oleh BPK, tapi kita takut kurang akan kita libatkan BPKP,” ujarnya.
Sementara itu, terkait pengganti Isdianto sebagai Kepala BP2RD Arif menyebutkan, dalam pekan ini sudah akan ditetapkan pejabat pelaksana tugas (Plt), yang nantinya akan memimpin badan tersebut.
Ketua Baperjakat Pemprov Kepri ini meneruskan, sudah ada beberapa nama pejabat esselon II yang terdiri dari assisten maupun kepala dinas dan dari esselon III yang merupakan internal dari BP2RD, yang akan diserahkan ke Gubernur Nurdin Basirun yang nantinya akan dipilih sebagai Plt Kepala BP2RD Pemprov Kepri.
“Sudah ada beberapa nama yang diserahkan ke Gubernur. Untuk menunjuk Plt itukan kewenangan Gubernur,” sebutnya.(kar)