Site icon Harian Kepri

Salat Jumat Berjamaah Prokes Ketat di Kawasan Lagoi, Jemaah Dapat Nomor Urut

Para jemaah Masjid Al Muhajirin Kawasan Lagoi yang menerapkan prokes ketat-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Pengurus Masjid Al Muhajirin Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lagoi, di Kawasan Wisata Lagoi, Bintan menerapkan protokol (prokes) Covid-19 secara ketat, pada jemaah yang melaksanakan salat berjamaah.

Hal itu diutarakan oleh salah seorang Pengurus Masjid Al Muhajirin, Jafarul Fadli. Ia mengatakan, penerapan prokes itu sejak wabah Covid-19 melanda Indonesia, khususnya di Pulau Bintan.

Penerapan prokes pada jamaah itu, menurut Jafarul, dipantau oleh PT Bintan Resort Cakrawala (BRC). Pelaksanaan prokes itu mengacu pada peraturan pemerintah, serta ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

Di antaranya, jamaah wajib pakai masker, mengatur jarak, maupun mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun, serta tidak berkerumun.

“Untuk salat jamaah yang berskala besar seperti salat hari raya maupun salat Jumat, kami menyiapkan nomor antre dan kantong plastik untuk setiap orang,” terang Jafarul kepada hariankepri.com, Jumat (6/8/2021).

Para jemaah Masjid Al Muhajirin Kawasan Lagoi saat mengantre nomor shaf-f/masrun-hariankepri.com

Ia menerangkan, saat jemaah akan masuk masjid, panitia menyiapkan jalur khusus untuk dilewati. Yang pertama, antre serta mengecek suhu tubuh, sambil diberikan kantong plastik.

Kantong itu, fungsinya untuk mengisi alas kaki mereka dan menyimpannya di samping saat salat. Sehingga, pada saat pulang tidak menciptakan kerumunan.

“Selesai salat mereka langsung pulang satu persatu,” tuturnya.

Tahap selanjutnya, perangkat masjid akan mengisi daftar hadir para jemaah, yakni nomor seluler, alamat, serta pekerjaan. Langkah ini merupakan tracing awal ketika salah satu jemaah terkonfirmasi Covid-19 dikemudian hari.

“Manfaat lainnya, jika ada barang hilang atau ketinggalan di masjid maka kami dapat menghubungi mereka,” terangnya.

Banner Penerepan Prokes Masjid Al Muhajirin Kawasan Lagoi-f/masrun-hariankepri.com

Setelah isi daftar hadir, panitia memberikan nomor antrean untuk mengisi shaf salat sesuai nomor masing-masing yang telah terpasang di lantai masjid.

“Kami siapkan 300 kartu atau 25 persen dari kapasitas masjid. Jadi kalau kartu habis jemaah disuruh pulang,” paparnya.

Sebelum salat dimulai, pengurus masjid selalu mengingatkan jamaah untuk mematuhi prokes.

“Disarankan jamaah ambil air wudhu di rumah dan membawa sajadah sendiri,” imbaunya. (rul)

Exit mobile version