Site icon Harian Kepri

Sambut Ramadan, Ansar Kumpulkan Seluruh Bupati dan Wako di Lingga

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad ketika memimpin rakor bersama bupati dan wali kota di Provinsi Kepri di Ruang Rapat Cempaka Putih, Kantor Bupati Karimun, pada Senin (19/9/2022) lalu-f/istimewa-diskominfo kepri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengumpulkan seluruh bupati dan wali kota di Kabupaten Lingga, Senin (13/3/2023).

Ansar mengatakan, dikumpulkannya seluruh kepala daerah itu, untuk membahas sejumlah isu strategis menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1444 Hijriah dalam rapat koordinasi (rakor).

“Tiap tahun memang kita gilir lokasi pelaksanaan rakor. Kemarin di Karimun, dan kali ini, Kabupaten Lingga jadi tuan rumah,” katanya, sesaat sebelum berangkat ke Kabupaten Lingga.

Orang nomor satu di Provinsi Kepri ini menyebut, seluruh bupati dan wali kota beserta jajarannya, diwajibkan menginap di tempat-tempat penginapan yang ada di Lingga.

Selain itu, para kepala daerah yang hadir juga diharapkan, dapat mencicipi sekaligus berbelanja aneka produk khas dari Kabupaten Lingga.

“Sehingga, pelaksanaan rakor ini pasti berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal di Lingga, karena penginapan terisi dan produk lokal laris manis diborong pejabat,” jelasnya.

Ansar melanjutkan, dalam rakor tersebut isu strategis yang akan dibahas yakni tentang persiapan daerah dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Menurutnya, soal ketersediaan dan kestabilan harga sembilan bahan pokok menjadi konsen utama yang mesti diantisipasi. Karena, dapat dipastikan permintaan bahan pangan masyarakat meningkat selama Ramadhan.

“Bupati dan wali kota harus pastikan stok bahan pangan masyarakat tercukupi saat Ramadan, karena kalau langka pasti terjadi kenaikan harga dan bisa memicu inflasi,” ucapnya.

Selain itu, rakor tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinergitas dalam merealisasikan berbagai program strategis nasional hingga daerah.

“Salah satunya penurunan angka stunting. Ini masih jadi pekerjaan rumah dalam rangka mewujudkan generasi emas yang sehat dan cerdas untuk menyambut bonus demografi 2045,” pungkasnya.(kar)

Exit mobile version