Site icon Harian Kepri

Sampah Menumpuk di Tugu Sirih, DLH: Itu Kewenangan PUPR Kepri

Tumpukan sampah yang ada di Tugu Sirih-f/istimewa

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang, Riono mengklarifikasi terkait adanya tumpukan sampah di Taman Tugu Sirih Tepilaut, yang disorot oleh warga Tanjungpinang beberapa hari terakhir ini.

Riono menjelaskan, Tugu Sirih Tepilaut merupakan proyek yang belum selesai di bawah naungan PUPR Provinsi Kepri. Sehingga, ketika adanya persoalan sampah di lokasi tersebut, menjadi tanggung jawab dari dinas terkait.

“Sudah beberapa kali di upload warga soal tumpukan sampah seolah-olah menjadi tugasnya pemko,” kata Riono, Selasa (8/11/2022).

Padahal kata dia, Pemko sendiri dalam hal ini DLH Tanjungpinang sudah kerap menjalankan tugasnya setiap pagi, untuk mengangkut sampah yang ada di pinggir jalan Tepilaut bahkan memasuki Taman Sugu Sirih.

“Sebelum-sebelumnya kami juga bersihkan parit di Tugu Sirih itu. Meskipun itu kewenangan PUPR Kepri,” tuturnya.

Hal lain yang diluruskan Riono, yakni masalah petugas kebersihan sampah di Tugu Sirih. Mereka membersihkan di siang hari, jadi sampahnya tidak terpungut oleh DLH pemko yang beraktifitas di pagi hari.

“Petugas kami itu rutin setiap pagi ngangkut di pinggir jalan,” ungkapnya.

Menurut Riono, terkait hal ini pihaknya sudah sering melakukan rapat dengan Pemprov Kepri, bahkan dengan pedagang-pedangang yang ada di Tepilaut.

Untuk para pedagang, pihaknya juga sudah memberikan masukan, apabila ada yang ingin menangani kebersihan di Tepilaut bisa melaporkan ke RT/RW setempat.

“Apakah nanti ada iuran setiap pedagang, tapi lapor RT RW dan bikin kesepakatan sehingga tidak adanya indikasi pungutan liar. Saya sampaikan itu ke Ketua Pedagang Pak Khairul dan Ibu Yanti,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version