TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ( Lkpj) Gubernur Kepri Tahun Anggaran 2020, dalam Sidang Paripurna DPRD Kepri, Selasa (30/3/2021).
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Kepri, Raden Hari Tjahyono itu, Gubernur Ansar mengatakan, sepanjang tahun anggaran 2020, pendapatan Pemprov Kepri yang terealisasi sebesar Rp 3,514 triliun atau 99,72 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 3,524 triliun.
“Pendapatan ini terdiri dari Pendapatan Asli Daerah terealisasi sebesar Rp. 1,195 trilyun, Dana Perimbangan Rp 2,282 triliun, dan Pendapatan dari Lain lain Pendapatan yang sah sebesar Rp 36,410,” katanya.
Sementara itu lanjutnya, untuk realisasi belanja daerah, dari yang dianggarkan sebesar Rp. 3,929 triliun, dapat terealisasi sebesar Rp 3,855 triliun atau 98,11 persen dari target.
Belanja tersebut kata Ansar, terdiri dari belanja tidak langsung yang terealisasi Rp 2,020 triliun, dan belanja langsung yang terealisasi sebesar Rp. 1,834 triliun.
“Untuk penerimaan pembiayaan yang berasal dari SILPA tahun anggaran sebelumnya yang diasumsikan sebesar Rp 405,366 milyar dan dapat terealisasi sebesar Rp. 405,406 milyar atau mencapai lebih dari 100 persen,” jelasnya.(kar)
