Samsung resmi meluncurkan Galaxy C7 Pro setelah ramai dirumorkan sejak akhir tahun lalu. Penerus Galaxy C7 keluaran awal 2016 tersebut digadang-gadang sebagai saingan kuat Oppo F1s.
Bagaimana tidak, ponsel kelas menengah ini memiliki spesifikasi yang terbilang premium di beberapa sektor. Misalnya saja kamera 16 megapiksel dengan bukaan F/1.9 di depan dan belakang.
Kamera itu dilengkapi fungsi self-timer, setelan manual, beautification, dan lainnya. Fitur kamera seperti itu ditemui pada Oppo F1s keluaran Agustus 2016.
Tampilannya pun mengandalkan kualitas Super AMOLED berukuran phablet 5,7 inci dengan resolusi 1080p. Hanya saja, baterainya terhitung kecil untung layar sebesar itu, yakni 3.300 mAh.
Memori internal C7 Pro disediakan 64 GB dan dipadankan dengan RAM 4 GB. Ada slot microSD yang disediakan jika ingin mengekspansi kapasitas memori hingga 256 GB, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Minggu (15/1/2017) dari GSMArena.
Namun, slot itu bersifat hibrida dengan slot nano-SIM. Pengguna harus memilih antara mengaktifkan dua kartu SIM atau mengekspansi memori. Fitur andalan Samsung semacam Always On Display dan Samsung Pay juga terbenam dalam C7 Pro.
Untuk urusan “jeroan”, ponsel ini terhitung standar seperti perangkat kelas menengah lainnya. Prosesornya mengandalkan Snapdragon 625 dengan CPU octa-core 2.2GHz Cortex A-53 dan GPU Adreno 506. Sistem operasinya masih Android Marshmallow 6.0.1 yang kini terhitung lawas.
Galaxy C7 Pro tersedia dalam tiga varian warna, yakni Gold, Pink Gold, dan Dark Blue.
Masa pre-order Galaxy C7 dibuka di China mulai 16 Januari besok dengan harga yang belum diumumkan resmi. Galaxy C7 keluaran tahun lalu dibanderol Rp 5 jutaan, maka C7 Pro juga harganya kemungkinan tak jauh-jauh dari kisaran itu.
Jika dibanderol pada kisaran ini tentu saja harganya terpaut cukup jauh dengan Oppo F1s. Ponsel Oppo bermoto Selfie Expert ini dibanderol dengan harga Rp 2,5 juta.
Belum jelas kapan ponsel teranyar itu akan diboyong ke pasar lain, termasuk Indonesia.(kompas.com)