TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, mencatat ketersedian sapi untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha mendatang, sebanyak 866 ekor.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di DP3 Kota Tanjungpinang, Wantin mengatakan, dengan ketersediaan 866 sapi itu, maka, kebutuhan kurban di Tanjungpinang, tercukupi.
“866 ekor ini data yang kami catat pada 10 Juni 2022 kemarin. Kalau data dari Kemenag, kebutuhan sekitar 850 ekor sampai 900 ekor sapi. Kemungkinan akan masuk lagi dari Anambas dan Natuna,” jelasnya kepada hariankepri.com, Jumat (17/6/2022).
Menurutnya, ketersedian sapi kurban tahun ini jika dibandingkan tahun lalu memang jelas lebih sedikit. Ketersediaan tahun lalu, baik di pedagang maupun peternak mencapai 1.000 ekor.
“Sekarang angkanya masih di bawah itu. Hal ini dikarenakan pintu masuk dari luar Provinsi Kepri belum dibuka untuk mendatangkan sapi,” terangnya.
Sehingga saat ini, para pedagang mendatangkan sapi dari Kabupaten Natuna dan Anambas serta dari Kabupaten Bintan.
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk ketersediaan kambing, sangat terbatas. Mengingat pintu masuk dari Kuala Tungkan, Jambi masih ditutup.
“Stoknya sangat sedikit. Apalagi kambing ini banyak diperlukan juga untuk akikah,” tukasnya.(zul)