Beranda Headline

Satu-satunya di Kepri, SMPN 8 Pinang Masuk Kandidat Sekolah Rujukan Google

0
Sejumlah murid SMPN 8 saat belajar menggunakan Chromebook-f/istimewa-SMPN 8

TANJUNGPINANG (HAKA) – SMP Negeri 8 Kota Tanjungpinang, berhasil menjadi bagian dari program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG).

Kepala SMPN 8 Tanjungpinang, Yusdalipa menyampaikan, atas KSRG itu, pihaknya meraih penghargaan berupa plakat dan sertifikat yang ditandatangani oleh Country Lead, Google For Education, Olivia Basrin tertanggal 15 Juli 2024 kemarin.

Yusdalipa menambahkan, KSRG adalah program undangan khusus ditujukan bagi sekolah, yang telah menghadirkan kegiatan pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan alat-alat google for education.

Ia menilai, hal itu didapatkan atas komitmen SMPN 8 dalam menjalani proses transformasi pembelajaran digital dengan google for education demi meningkatkan proses belajar mengajar.

“Kita dapatkan KSRG ini atas usulan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang beberapa waktu yang lalu,” ucapnya kepada hariankepri.com, Rabu (17/6/2024).

Sebelumnya, Yusdalipa menceritakan, Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang telah mengusulkan 3 sekolah untuk menjadi bagian KSRG, ketiga sekolah itu yakni SMPN 5, 11 dan 8.

“Setelah melalui beberapa rangkaian Alhamdulillah sekolah kami yang lolos. Dan sekolah kami menjadi satu-satunya yang pertama lolos KSRG di Provinsi Kepri,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu syarat untuk lolos meraih KSRG itu, pihak sekolah harus mempunyai 60 chromebook. Namun, ia mengaku, pada waktu itu, pihaknya hanya memiliki 48 chromebook dari bantuan kementerian.

“Karena masih kurang, maka Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang menambah sebanyak 12 unit dan sekarang sudah terpenuhi,” ujarnya.

Disela-sela itu, ia menambahkan, dengan sudah menjadi bagian google ini, maka SMPN 8 akan bisa menghemat biaya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang disalurkan oleh pemerintah.

“Misalnya, jika sebelumnya ujian menggunakan kertas, sekarang tidak perlu lagi karena menggunakan google form,” ujarnya.

Di samping itu, lanjut dia, kehadiran KSGR ini juga memudahkan guru-guru yang selama ini membuat absen manual dan daftar buku nilai untuk siswa-siswi.

Baca juga:  Pemprov Kepri Beri Bantuan Rp 500 Juta untuk Korban Gempa Cianjur

Ia pun berharap, dengan diterapkan belajar secara digitalisasi ini, bisa meningkatkan daya tampung dan minat anak untuk masuk ke SMPN 8 yang terletak di Jalan Sulatan Sahril, Yudowinangun tersebut.

“Selama ini minat siswa masuk sekolah kami setiap tahun menurun. Saya harap dengan menjadi bagian google ini bisa meningkatkan siswa untuk masuk ke SMPN 8,”harapnya.

Yusdalipa pun mengaku, sejauh ini untuk kelas 7,8 dan 9 SMPN 8 sudah belajar menggunakan chromebook. Pihaknya juga sudah menyiapkan dua kelas untuk persediaan chromebook agar aktivitas proses belajar mengajar bisa berjalan lancar.

“Semua sudah muali digitalisasi, meskipun kami lakukan secara bergantian terhadap siswa-siswi,” tukasnya.(zul)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini