Beranda Headline

Sebelum Bebas, Warga Binaan Lapas Tanjungpinang Dibekali Keahlian

0
Warga Binaan Lapas Tanjungpinang saat berlatih menggunakan kompang-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Kepala Lapas Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Eddi Mulyono, menyebutkan, jumlah warga binaan yang masih menjalani masa hukuman saat ini sekitar 723 orang.

“Mayoritas warga Kepri. Ada juga di luar Kepri, seperti Aceh serta Sulawesi,” ucap Eddi kepada wartawan, di Kantor Lapas Narkotika Kelas II Tanjungpinang yang ada di Batu 18, Bintan, Kamis (27/7/2023).

Ia mengatakan, pihaknya melakukan program pembinaan kemandirian, dan kepribadian terhadap masing-masing warga binaan.

Eddi menerangkan pembinaan kemandirian itu berupa peningkatan ketakwaan mereka kepada Tuhan Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, intelektual, profesional, kesehatan jasmani dan rohani.

“Seperti kita dengar hari ini, ada warga binaan berlatih menggunakan alat musik kompang, ada juga kerohanian nasrani di gereja,” sebut Eddi.

Sedangkan pembinaan kepribadian lebih fokus keahlian warga binaan sesuai bidang yang digelutinya. Pihaknya telah melatih sejumlah napi di bidang perbengkelan kendaraan dan perkakas ruangan, pembuatan roti, dan meracik kopi.

“Ada juga yang dilatih membuat kerupuk, tempe maupun tahu,” ujarnya.

Ada juga, puluhan warga binaan sudah memproduksi roti, lemari maupun kursi, serta pagar terali besi dan budidaya ikan lele.

“Hasil kerajinan tangan mereka itu dipasarkan di dalam lapas, dan ada juga pesanan dari beberapa keluarga pegawai lapas,” jelas Eddi.

Tujuan dari program itu adalah memberikan manfaat bagi warga binaan, keluarga maupun masyarakat, ketika mereka keluar dari Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang.

“Bagi warga Pulau Bintan yang memesan kerajinan dan produk warga binaan itu dapat menghubungi Kasi Kegiatan Kerja, Jonet Ruseno melalui kontak: 081277165553,” imbuhnya. (rul)

Baca juga:  Dirut BUMD Kepri Dinonaktifkan, Kata Ruben: Saya Dipecat
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini