Beranda Headline

Sebelum Kena OTT KPK, Gubernur Nurdin Bareng Edi Sofyan di Gedung Daerah

0
Suasana rudis Gubernur Kepri di Gedung Daerah tampak sepi pasca-OTT KPK, Rabu (10/7/2019)-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Rumah dinas (Rudis) Gubernur Kepri Nurdin Basirun di Gedung Daerah, tampak sunyi pasca operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar pukul 19.00 WIB tadi.

Sepanjang pantauan, pintu rumah dinas orang nomor satu di Provinsi Kepri itu terlihat tertutup rapat. Mobil fortuner BP 757 Z yang kerap digunakan oleh Nurdin Basirun, juga terparkir rapi di belakang rumah tersebut. Selain itu, tidak tampak ada tanda-tanda penyegelan seperti informasi yang berkembang.

Plt Karo Humas, Protokol dan Penghubung Pemprov Kepri Zulkifli ketika dihubungi menyampaikan, sekitar pukul 17.00 WIB, ia masih sempat mendampingi Gubernur Kepri Nurdin Basirun berangkat dari Kota Batam menuju Kota Tanjungpinang.

“Kami sampai di Pelantar II Tanjungpinang sekitar selepas Maghrib,” katanya, saat ditanya soal keberadaan Gubernur Kepri pasca OTT KPK, Rabu (10/7/2019) malam.

Ia melanjutkan, setelah sampai di Pelantar II, ia dan Gubernur Kepri berpisah. Sehingga Zulkifli tidak mengetahui persis, kronologis penangkapan yang dilakukan oleh KPK terhadap Gubernur Kepri bersama beberapa pejabat sebagaimana informasi yang berkembang.

Namun lanjutnya, dari informasi yang ia peroleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri Edi Sofyan telah lebih dahulu, berada di Rudis Gubernur Kepri untuk bertemu dengan Gubernur.

Kemudian menurut info yang ia dapat, tak lama setelah pertemuan itu Gubernur Kepri bersama Kepala DKP Provinsi Kepri dibawa oleh penyidik KPK ke Polres untuk dimintai keterangan.

“Informasinya karena ada kaitannya dengan Pak Gubernur maka Gubernur juga informasinya dibawa KPK. Tapi saya tidak bisa memastikan informasi ini valid, karena saya tidak melihat secara langsung,” katanya.

Untuk memastikan informasi tersebut, ia pun mencoba menghubungi supir pribadi Gubernur Kepri. Namun, tidak direspon meskipun telepon selulernya aktif.

Baca juga:  Pesan Ansar untuk Guru : Bentuk Karakter Anak Agar Berguna di Masa Depan

“Jadi saya belum tau dan belum bisa memastikan kalau Pak Gubernur juga dibawa KPK itu,” pungkasnya.(kar)

example banner

example banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini