Site icon Harian Kepri

Sebelum Ramadan, Pemprov Kepri Berlakukan Karantina Lokal

Plt Gubernur Kepri, Isdianto-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Plt Gubernur Kepri, Isdianto menyatakan, Pemerintah Provinsi Kepri bakal menerapkan karantina lokal di seluruh wilayah Provinsi Kepri.

“Kita akan melakukan karantina lokal secara keseluruhan di wilayah Kepri selama 14 hari. Tapi tidak lockdown. Insya Allah, kita akan lakukan sebelum puasa. Harinya nanti akan kita tentukan,” katanya, Selasa (7/4/2020).

Selama masa karantina itu diberlakukan lanjutnya, Pemprov Kepri akan memperketat pelabuhan dan bandara.

Ia menegaskan, tujuan diberlakukannya karantina lokal itu, sebagai upaya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Kepri, dari penyebaran wabah Covid-19.

“Perlu juga saya tegaskan selama masa karantina, bukan orang tidak boleh masuk, tapi setiap orang yang akan masuk akan benar-benar kita cek,” tegasnya.

Lebih lanjut ia mengutarakan, sebelum kebijakan itu diberlakukan, Pemprov Kepri akan menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat.

Selain itu, Pemprov Kepri juga akan menerbitkan surat edaran, yang nantinya akan menjadi pedoman bagi masyarakat terkait kebijakan karantina lokal tersebut.

“Kita harapkan dengan surat edaran itu masyarakat nantinya benar-benar bisa paham dan dapat mematuhinya. Kebijakan ini juga sudah kita bicarakan dengan seluruh FKPD dan bupati serta wali kota se-Kepri,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, saat ini jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Kepri sejak kasus pertama yang terkonfirmasi pada Selasa (17/3/2020) terus mengalami kenaikan.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, jumlah pasien positif Covid-19 di Kepri secara kumulatif sebanyak 10 orang.

Selain itu jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), berdasarkan data per 6 April sebanyak 129 orang. Angka itu naik 7 orang dibanding data per 5 April.

Sedangkan untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berdasarkan data per 6 April sebanyak 1.852 orang atau turun sebanyak 92 orang dibanding data per 5 April sebanyak 1.946 orang.(kar)

Exit mobile version