Site icon Harian Kepri

Sebelum Tewas Jatuh ke Laut, Fendi Mabuk Miras dan Ajak Berantem ABK

Plt Kapolsek Gunung Kijang Iptu Ngatno bersama seorang anggotanya dan petugas ruang jenazah berdiri di depan Kamar Jenazah RSUD Raja Ahmad Thabib, Senin (30/9/2019)-f/masrun-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Tim SAR Gabungan menemukan korban Fendi (30) diantara kapal-kapal pompong pencari ikan di pelabuhan Pasir Kawal, Bintan, Kepri, Senin (30/9/2019) sekitar pukul 10.10 WIB. Demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Ngatno.

Ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepri, Ngatno menerangkan, dari hasil keterangan sementara para saksi, awalnya korban minum minuman keras (miras) bersama teman-teman Anak Buah Kapal (ABK) Simpati Jaya 1 di area Dermaga Pelabuhan Pasir Kawal Bintan mulai Sabtu (28/9/2019) sore hingga Minggu (29/9/2019) dini hari.

Usai ditinggal rekan-rekannya, Fendi dan Anas ngobrol berdua di kawasan pelabuhan Pasir Kawal.

“Korban mulai menasihati Anas jangan nakal-nakal lagi, kalau nakal saya pukul. Langsung korban memukul Anas,” jelas Ngatno.

Usai melakukan pemukulan Fendi pergi ke dalam KM Simpati Jaya 1, dan membangunkan rekan-rekannya yang sedang tertidur. Dalam kondisi dipengaruhi alkohol, korban mengundang berkelahi dengan Rusdianto.

“Korban naik di kapal membangunkan kawannya lagi, mengatakan bahwa saya telah pukul Anas. Lalu dia ajak kelahi temannya bernama Rusdianto,” tutur Plt Kapolsek Gunung Kijang.

Lalu, Fendi dan Rusdianto naik ke atas ke Dermaga Pelabuhan Pasir Kawal Bintan. Lalu, terjadi cek-cok antara keduanya.

“Dan terjadi berantam. Usai berkelahi korban Fendi terjatuh ke laut,” ungkapnya menceritakan keterangan para saksi.

Atas kejadian ini, kata Ngatno, pihaknya telah mengamankan tiga orang saksi ke Kantor Polsek Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.

“Anas, Rusdianto dan saksi Anto sekarang diamankan di polsek,” terangnya.

Ngatno menambahkan, identitas korban Fendi merupakan warga Kalimantan Barat (Kalbar). Kini mayat korban tengah di ruang kamar jenazah.

“Sambil menunggu otopsi jenazah tapi menunggu istri dan keluarganya. Dan setelah itu dipulangkan di rumahnya nanti,” tutupnya.(rul)

Exit mobile version