Infrastruktur lain yang direalisasikan Rahma yakni, pembangunan quran center dan masjid, yang berfungsi sebagai pembelajaran alquran bagi para santri Kota Tanjungpinang.
Sementara itu, pada tahun lalu, Rahma juga merevitalisasi Gedung Lembaga Adat Melayu Tanjungpinang. Merehabilitas Pasar Potong Lembu, rehabilitasi Puskesmas Sei Jang.
Untuk memfasilitasi UMKM Kota Tanjungpinang, Rahma juga membangun Centra UKM yang terletak di Terminal Sei Carang. Bangunan yang akan siap pada akhir tahun ini, bertujuan mempermudah UMKM mempromosikan produknya.
Selain itu, saat ini Pemko Tanjungpinang juga sedang membangun penataan Melayu Square, untuk dijadikan pusat kuliner yang rapi.
Nah, yang terakhir, keberhasilan Rahma dalam memimpin, ia mampu melobi pemerintah pusat untuk merevitalisasi pasar baru Tanjungpinang, yang sejak 32 tahun lalu tidak ada perawatan, dan tidak layak.
Bahkan, pada tahun ini, bangunan yang akan menggunakan anggaran sekitar Rp 80 miliar itu akan mulai dibangun oleh pemerintah pusat.
Saat dimintai tanggapan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma. Ia mengaku bersyukur, banyak program pembangunan yang berhasil direalisasikan, meskipun dengan anggaran yang sangat terbatas.
“Tentu saya bersyukur, dalam keadaan yang sulit ataupun Covid-19, saya bisa berbuat di Kota Tanjungpinang,” sebutnya.