Jakarta – Nokia berencana menjual perdana ponsel Nokia 6 pada 19 Januari mendatang. Namun, sepekan sebelum penjualan resminya, Nokia melalui situs perdagangan online, JD.com, telah membuka pemesanan pre-order sejak 11 Januari 2017.
Dalam kurun waktu 24 jam sejak pemesanan pre-order dibuka, Nokia tercatat telah dipesan lebih dari 250 ribu orang, seperti dilansir per Jumat, 13 Januari 2017.
Nokia 6 adalah ponsel pertama Nokia dengan sistem operasi Android di bawah perusahaan HMD Global. Ponsel ini memang sengaja dijual perdana di Cina dengan kerja sama khusus dengan situs JD.com.
Nokia 6 dijual dengan harga US$ 245 atau sekitar Rp 3,3 juta. Untuk bisa melakukan pemesanan pre-order, peminat harus membayar uang tanda jadi sebesar US$ 9 atau sekitar Rp 130 ribu. Biaya pemesanan ini akan mengurangi beban harga yang harus dilunasi pemesan pada 19 Januari.
Nokia 6 merupakan ponsel dengan segmen pasar ponsel kelas menengah. Nokia 6 memiliki spesifikasi layar berukuran 5,5 inci dengan resolusi layar 1.080 x 1.920 piksel.
Ponsel ini dipersenjatai dengan prosesor Snapdragon 430, CPU Octacore dengan Adreno 505 GPU. Nokia 6 dilengkapi dengan RAM 4 gigabita dan ruang penyimpanan internal 64 gigabita.
Ponsel Nokia 6 juga dilengkapi dengan kamera utama belakang berkemampuan 16 megapiksel dengan PDAF, dan kamera depan 8 megapiksel. Kedua kamera mempunyai aperture f/2.0.
Sementara ini, Nokia 6 telah mendapat sertifikasi TENAA dari Cina. Kabarnya, akan tersedia warna silver dan hitam untuk ponsel Nokia 6 yang dijual di Tiongkok. (tempo.co)
