Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul juga telah menginstruksikan seluruh perangkat kelurahan di Kota Tanjungpinang, untuk semakin gencar menyosialisasikan imbauan social distancing, ke tengah masyarakat.
“Kita juga sudah meminta ke RT/RW untuk menyampaikan maklumat Kapolri secara door to door di lingkungannya masing-masing,” sebutnya.
Dengan langkah itu harap Syahrul, tingkat kedisiplinan masyarakat untuk mengikuti imbauan pemerintah dapat semakin meningkat.
“Mudah-mudahan seminggu ke depan akan ada peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi imbauan pemerintah,” harapnya
Untuk ketersediaan kebutuhan pokok sendiri, Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) telah mengecek ketersediaan sembako, khususnya komoditas beras.
Kadisperdagin Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani menyampaikan, bahwa stok sembako di Tanjungpinang untuk kebutuhan selama darurat covid-19 dijamin aman. Bahkan stok ini dijamin aman hingga 6 bulan ke depan.
Hal ini disampaikan usai menemani Plt Gubernur Kepri, Isdianto saat meninjau langsung keberadaan gudang sembako yang ada di Toko Abadi Jaya selaku distributor beras dan gula di Batu 7 milik pengusaha Aseng.
Tidak hanya di situ, pengecekan juga dilakukan ke Toko Adil, yang juga distributor beras dan gula milik pengusaha Ameng. Juga berlokasi di Batu 7, Kota Tanjungpinang, Selasa (7/4).
“Alhamdulillah baru saja kita cek stok sembako yang ada. Dan ternyata stok kita aman,” tegasnya.
Tidak hanya soal stok sembako, menyangkut harga juga sampai saat ini relatif stabil. Kalaupun ada kenaikan harga, kata Ahmad Yani belum terlalu signifikan atau masih dalam keadaan wajar kenaikannya.(adv)