TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepulauan Riau (Kepri) TS Arif Fadillah menyampaikan, pelantikan Kepala Biro (Karo) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) hasil open bidding tidak dilaksanakan, karena akan disejalankan dengan rotasi pejabat eselon II hasil job fit beberapa waktu yang lalu.
“Asal hasil job fit itu cepat keluarnya dan ada rekom KASN, jadi bisa saja (pelantikan) serentak,” ujarnya, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Selasa (12/3/2019).
Ditambah lagi, Karo Kesra Tarmidi yang saat ini masih menjabat belum memasuki masa pensiun.
“Memang ketentuannya 3 bulan sebelum pejabat yang bersangkutan masuk dalam BUP (batas usia pensiun,red) kita sudah punya nama penggantinya,” jelasnya.
Adapun masa pensiun Karo Kesra saat ini lanjutnya, yakni pada 1 Mei mendatang. Pada tanggal itu, diperkirakan Gubernur Kepri Nurdin Basirun baru akan melantik Karo Kesra yang baru hasil dari open bidding.
“Sekarang nama-namanya itu sudah ditangan Pak Gubernur. Kita lihat sajalah siapa yang nanti dipilih,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, pada Jumat (8/3/2019) akhir pekan lalu tim panitia seleksi (pansel) open bidding Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemprov Kepri telah merampungkan proses seleksi lelang jabatan untuk dua jabatan yakni Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) dan Karo Kesra.
Untuk Kadis Perkim sendiri Gubernur Kepri Nurdin Basirun telah memilih serta melantik M Yusrizal Mahyuddin. Sedangkan untuk Karo Kesra ada tiga nama yang berpeluang untuk dipilih.
Ketiganya yakni Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kepri Aiyub, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Publik Iskandar Zulkarnaen, dan Kabid Keagamaan Biro Kesra Mahadi Rahman.(kar)