TANJUNGPINANG (HAKA) – DPRD Kota Tanjungpinang, sedianya menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP), dengan Pelindo Cabang Tanjungpinang, pada Jumat (21/7/223) pagi di Kantor DPRD, Senggarang.
RDP ini untuk membahas tentang rencana kenaikan pas masuk Pelabuhan Sribintan Pura (SBP), yang akan dilakukan oleh Pelindo Tanjungpinang.
Namun sayangnya, dalam RDP yang sudah terjadwal itu, pihak Pelindo Tanjungpinang malah tidak menghadiri RDP tersebut.
Ketidakhadiran Pelindo ini, disayangkan oleh Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Reni. Ia mengatakan, seharusnya Pelindo memprioritaskan agenda yang sangat penting ini.
“Kemarin sudah disurati untuk RDP, tapi ada surat balasan dari Pelindo yang dibaca Ketua DPRD, bahwa mereka lagi keluar kota,” kata Reni, Jumat (21/7/2023) kepada hariankepri.com.
Kendati demikian, lanjut Reni, RDP yang dipimpin oleh Ketua DPRD, Yuniarni Pustoko Weni itu memutuskan, jadwal RDP diundur pada Senin (24/7/2023) mendatang.
“Kita beri kesempatan sampai hari Senin. Semoga bisa ada keputusan yang dapat kami sampaikan ke masyarakat,” sebutnya.
Pada dasarnya, sambung Ketua Partai Hanura Tanjungpinang itu, bahwa sampai saat ini pihaknya masih menolak kenaikan pas pelabuhan SbP tersebut.
“Kami meminta mereka benahi dulu fasilitas pelabuhan, jangan bicara naik pas pelabuhan jika kondisi masih seperti sekarang yang serba kekurangan,” terangnya.
Ia pun tidak terlalu percaya terhadap Pelindo Tanjungpinang yang berjanji, jika kenaikan pas pelabuhan terlebih dahulu baru dilakukan pembenahan pelabuhan.
“Itu pasti hanya omong kosong, justru mereka harus benahi, dan buktikan dulu,” tukasnya.(zul)
