TANJUNGPINANG (HAKA) – Sebanyak 83 guru di tingkat SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kota Tanjungpinang, mengikuti pelatihan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Rabu (30/8/2023) di Puskesmas Batu 10.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri menyampaikan, 83 peserta ini, merupakan guru ataupun pengelola UKS, yang ada di masing-masing SD dan MI.
“Pelatihan itu dilakukan selama dua hari,” katanya, saat ditemui di Puskesmas Batu 10.
Ia menerangkan, pelatihan ini bertujuan agar para guru UKS, bisa lebih menambah ilmu pengetahuan, dalam mengambil tindakan jika ada anak-anak di sekolah yang kurang sehat ataupun sakit.
“Mereka harus dibekali ilmu. Khususnya cara menangani dengan cepat terhadap anak yang sakit,” sebutnya.
Di pelatihan ini, kata dia, narasumber juga akan menjelaskan secara rinci mengenai materi-materi, yang akan diterapkan oleh guru UKS pada sekolah nantinya.
Adapun materi yang disampaikan, yakni prilaku hidup bersih dan sehat terhadap anak dan lingkungan sekolah, serta diajarkan pencegahan dalam mengobati penyakit mata, gigi, mulut dan penyakit lainnya.
Selain mengobati, kata dia, guru UKS juga diminta untuk menerapkan lingkungan bersih di sekolah-sekolah, agar tidak menimbulkan virus-virus, ataupun bakteri yang menyebabkan anak sakit.
“Disini cara pengobatannya secara sederhana, agar anak-anak bisa diatasi segera. Saya harap peserta mengikuti dengan baik, sehingga bisa menjadi penolong yang pertama,” tukasnya.(zul)
