Site icon Harian Kepri

Selama Tahun 2021, Inflasi Tanjungpinang Terendah Nomor Dua se-Sumatera

Kabag Perekonomian Setdako Tanjungpinang, Hermawan-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kabag Perekonomian Setdako Tanjungpinang, Hermawan mengatakan, bahwa inflasi Tanjungpinang selama tahun 2021 terendah nomor dua dari 24 kota se-Sumatera.

“Berdasarkan data BPS, selama tahun 2021 tingkat inflasi Tanjungpinang 0,86 persen, dihitung dari tahun kalender Desember 2020 dan Desember 2021,” katanya, Kamis (20/1/2022) saat dihubungi hariankepri.com.

Ia menilai, kenaikan harga-harga penyumbang inflasi selama 2021 di Tanjungpinang tidak terlalu tinggi, dan dianggap masih kategori stabil.

“Meski ada penyumbang inflasi namun tetap didorong adanya deflasi. Sehingga inflasi Tanjungpinang tidak terlalu tinggi,” imbuhnya.

Hal ini terjadi kata dia, karena stakeholder yang ada di Tanjungpinang sering melakukan koordinasi, monitoring dan evaluasi setiap bulan.

“Pemantauan harga sering dilakukan, dan rapat TPID rutin dilakukan. Sehingga Tanjungpinang bisa mempertahankan tidak terjadinya kenaikan harga yang signifikan,” tukasnya.

Sementara itu Kepala BPS Kota Tanjungpinang, Kepala BPS Kota Tanjungpinang, Mangamputua membenarkan hal tesrsebut.

“Iya benar inflasi Tanjungpinag terendah nomor dua se-Sumatera selama tahun 2021,” sebutnya kepada hariankepri.com, Jumat (21/11/2022).

Ia juga mengatakan, bahwa inflasi Tanjungpinang 2021 itu juga lebih rendah dari pada 2020 lalu.

“Inflasi 2020 sebesar 1,66 persen. Kalau 2021 hanya 0,86 persen,” sebutnya.

Menurutnya, yang paling dominan memberikan angka andil inflasi 2021 itu, di antaranya minyak goreng, rokok kretek, dan biaya kuliah perguruan tinggi.(zul)

Exit mobile version