TANJUNGPINANG (HAKA) – Siswa SD dan SMP se-Tanjungpinang sudah mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma meminta seluruh kepala sekolah, mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan, dan mengawasi secara penuh peserta didiknya yang belajar tatap muka.
Hal itu dikatakan Rahma saat rapat koordinasi dengan seluruh Kepala SMP/MTs Negeri dan Swasta se-Kota Tanjungpinang. Sehari sebelumnya, Rahma juga sudah melakukan koordinasi bersama seluruh Kepala Sekolah SD se-Tanjungpinang.
“Saya yakin para kepala sekolah telah memiliki sarana prasarana prokes, dan peserta didik harus lebih diperhatikan dan diingatkan terkait prokesnya,” ungkapnya saat melakukan pertemuan di SMP Negeri 1 Tanjungpinang, Jumat (20/8/2021).
Ia menegaskan, jadwal tatap muka juga wajib diatur 50 persen dari jumlah peserta didik di setiap kelas.
Selain itu setiap kelas, ia meminta ada duta prokes yang ditunjuk oleh wali kelas, agar dapat memberikan pengawasan dan contoh kepada teman-teman sekelasnya.
Selain itu, di hadapan 32 Kepala SMP/MTs negeri dan swasta, Rahma mengajak untuk bersinergi dan mendukung PTM terbatas ini.
Menurutnya, dari 7 kabupaten dan kota di Kepri, hanya Kota Tanjungpinang yang telah melakukan PTM terbatas yang dimulai sejak 18 hingga 23 Agustus mendatang.
“Saya meminta dukungan dan sinergitas dengan para kepala sekolah dalam hal PTM ini, sehingga dapat menjadi pelopor dalam suksesnya pelaksanaan PTM tahap awal ini,” ujarnya.
PTM ini dilakukan, karena, seluruh guru yang datang ke sekolah sudah disuntik vaksin.
Ia juga meyakinkan kepada para orang tua, bahwa tatap muka berlangsung sesuai dengan prokes ketat.
“Kita berdoa semoga uji coba tatap muka ini dapat berjalan lancar dan tidak ada klaster yang terjadi,” tukasnya.(zul/humas)
