TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tanjungpinang berencana melakukan perbaikan Jembatan Istana Kota Rebah, Kelurahan Kampung Bugis.
Kepala Disbudpar Tanjungpinang Muhammad Nazri menyampaikan, rencana perbaikan akan dilaksanakan setelah dilakukan uji kelayakan.
“Insya Allah setelah uji kelayakan oleh PU kita akan lakukan pemeliharaan,” kata Nazri kepada hariankepri.com, kemarin.
Nazri menyebutkan, jembatan tersebut memang belum dapat dimanfaatkan setelah selesai pembangunan, lantaran kondisi pagar jembatan rusak. Kondisi ini dikhawatirkan akan membahayakan bagi pengunjung.
Ia mengakui, pembangunan jembatan itu sempat bermasalah hingga sempat diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Memang sempat bermasalah kemarin, sekarang sudah lebih dari dua tahun, sudah boleh diperbaiki,” ucapnya.
Nazri menyebutkan, belum mengetahui berapa anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki jembatan tersebut. Pihaknya akan menghitung setelah uji kelayakan tersebut selesai dilakukan.
“Setelah ada uji kelayakan baru kita hitung apa yang perlu diperbaiki apakah pagar atau lantainya,” ucapnya.
Nanti apabila setelah selesai perbaiki, pihaknya akan memanfaatkan untuk menunjang objek wisata setempat mulai dari wisata mangrove hingga wisata sejarah.
“Kalau melihat kondisi anggaran kita tidak memungkinkan tahun ini. Yang jelas kita lakukan uji kelayakan dulu, baru kita hitung berapa anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan,” tukasnya. (sah)