“Total penerima 385 orang, dengan jumlah anggaran yang dikeluarkan dari Baznas sekitar Rp 77 juta. Ini bukan dari APBD, tapi dari zakat profesi ASN yang dikelola Baznas,” imbuhnya.
21 tahun terbentuknya Kota Otonom Tanjungpinang juga diperingati dengan pelaksanaan upacara yang diikuti oleh jajaran Pemerintah Kota Tanjungpinang, tokoh pejuang Kota Otonom, Wali Kota dan Wakil yang telah menjabat, unsur Forkopimda Kota Tanjungpinang, dan elemen masyarakat. Wali Kota Tanjungpinang, Rahma selaku inspektur upacara, dilaksanakan di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota, Senin (17/10/2022).
Dalam sambutannya, Rahma menyampaikan capaian serta kemajuan pembangunan Kota Tanjungpinang tidak terlepas dari jasa para pejuang pendahulu. Terima kasih atas jasa tokoh pejuang sehingga terbentuklah Kota Otonom ini, serta dukungan dan peran dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Unsur Forkopimda, DPRD Kota Tanjungpinang, Perangkat Daerah serta kepada seluruh masyarakat.
“Baik secara individu maupun yang tergabung dalam berbagai unsur organisasi, komunitas serta kelompok masyarakat lainnya yang telah memberikan dukungan,” ucap Rahma.
Ditambahkannya, melalui peringatan hari jadi Kota Otonom Tanjungpinang sebagai tekad dan motivasi dalam melaksanakan pembangunan yang lebih inovatif dengan pemanfaatan teknologi untuk mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, mandiri, tangguh dan berdaya saing tinggi.