BATAM (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mengusulkan 10 proyek strategis kepada Kementerian PPN/ Bappenas RI.
Usulan itu, disampaikan Gubernur Ansar Ahmad kepada Menteri PPN/ Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur se-Sumatera Tahun 2022 di Best Western Premier Panbil, Kota Batam, Rabu (23/3/2022).
Ansar menyampaikan, ke-10 usulan proyek itu tersebar di enam kabupaten/kota di Kepri. Yaitu pembangunan Jembatan Batam-Bintan, pembangunan Jalan Lintas Barat lanjutan, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Regional Pulau Bintan, pembangunan Bangunan Pengendali Banjir Batam-Bintan, dan pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Tipe B Bukit Manuk Kota Tanjungpinang.
Kemudian, pembangunan Pelabuhan Samudera Teluk Buton Natuna, revitalisasi Pasar Loka Tarempa di Kabupaten Kepulauan Anambas, pembangunan Balai Benih Ikan (BBI) Kecamatan Siantan Timur Kabupaten Kepulauan Anambas.
Selanjutnya, pengadaan Peralatan Kesehatan UPT RSUD di Kabupaten Kepulauan Anambas serta Penataan Kawasan Pariwisata Terpadu Tugu Khatulistiwa di Kabupaten Lingga.
“Usulan yang kami sampaikan ini, adalah usulan strategis dan prioritas dari Pemprov Kepri. Semoga diterima sehingga Kepri Maju dan Sejahtera,” katanya.
Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, dalam rakor itu menekankan, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, termasuk Gubernur, Sekretaris Daerah, dan Kepala Bappeda, memegang peranan penting agar perencanaan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 dapat berjalan dengan baik.
“Kami merasakan kegiatan ini relatif efektif untuk sinkronkan kegiatan pembangunan Pusat dan Daerah. Dengan sinkronisasi tidak hanya APBN yang bisa diefisiensikan, namun juga APBD,” jelasnya.
Menurutnya, seluruh kegiatan di Kementerian dan lembaga tentunya digunakan untuk pembangunan di daerah, tinggal dilihat prioritas dan keperluan daerah yang dibutuhkan.
Seperti saat ini, Bappenas melalui tim telah melakukan beberapa kali kunjungan ke beberapa Provinsi di Indonesia, untuk melakukan studi opname terkait perspektif pembangunan apa saja yang bisa dibantu dari Provinsi yang dituju guna percepatan pembangunan di daerah.
“Potret yang didapatkan didaerah selanjutnya dipelajari oleh Bappenas dan didiskusikan dengan Provinsi terkait untuk melihat apa yang bisa lakukan untuk pembangunan dan kemajuan bagi daerah,” tuturnya.
Rakor Gubernur se-Sumatera tersebut, digelar dalam rangka penajaman rencana proyek prioritas strategis (Major Project) yang akan dilaksanakan di daerah tahun 2023.
Turut hadir dalam rakor itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Gubernur Jambi Al Haris, serta Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.(kar)