TANJUNGPINANG (HAKA) – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI akan mendorong pemerintah pusat, untuk merealisasikan pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin). Program ini juga sudah menjadi salah satu perhatian Gubernur Kepri Nurdin Basirun.
Wakil Ketua DPD RI Darmayanti Lubis mengatakan, DPD RI akan mendorong dan mengawal pemerintah pusat untuk merealisasikan pembangunan jembatan tersebut pada tahun 2018 mendatang.
“Karena kalau kita melihat posturnya APBN lebih fokus ke infrastruktur. Jadi akan coba kita masukkan,” ujarnya, di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Selasa (14/11/2017).
Senator asal Sumatera Utara ini melanjutkan, pembangunan jembatan Babin itu bukanlah suatu hal yang mustahil untuk direalisasikan. Mengingat pembangunan infrastruktur merupakan fokus utama Presiden Joko Widodo.
Contoh yang sudah terealisasi kata dia seperti pembangunan empat jalan tol di Sumatera Utara. Yang menurutnya pembangunan jalan tol itu lebih sulit karena harus membebaskan lahan.
“Sehingga kalau hanya untuk pembangunan jembatan menurut saya seharusnya tidak akan sulit untuk diwujudkan,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI Bahar Ngitung menambahkan, sejatinya DPD RI sangat mendukung pembangunan jembatan tersebut.
Alasannya karena, letak geografis Kepri yang berbatasan dengan negara tetangga yang secara tidak langsung menjadi pintu gerbang Indonesia, sudah tentu harus didukung dengan infrastruktur yang memadai.
“Tentu akan kita dukung, karena kalau Kepri jaya dengan infrastrukturnya, Indonesia juga akan maju,” sebut senator asal Sulawesi Selatan ini.
Selain itu, dengan pembangunan jembatan Babin tersebut tentu akan dapat mensejahterakan masyarakat, meningkatkan pembangunan, sekaligus mempercepat akselerasi perekonomian di Kepri.
“Akan kita dorong sekuat tenaga agar pemerintah pusat mau membantu pembangunan jembatan itu,” tuturnya.(kar)