BINTAN (HAKA) – Seorang pria lansia Suhadi (68) ditemukan gantung diri, di Kampung Sungai Enam Darat, Kelurahan Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur, Minggu (4/2/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
“Iya, benar ada laki-laki gantung diri dan meninggal dunia. Untuk data visum korban, kami sudah serahkan ke Polsek Bintim,” ucap Direktur RSUD Bintan Kijang, dr Bambang Utoyo, kepada hariankepri.com.
Sementara itu, Kapolsek Bintim AKP Rugianto, menerangkan kronologi kejadian. Pada Minggu (4/2/2024) pukul 02.00 WIB, korban mengeluhkan sakit di bagian kaki disertai demam, kepada istrinya, dan meminta bantuan tetangga untuk dibawa berobat ke RSUD Bintan Kijang.
“Karena kondisi larut malam, istrinya tidak berani ke luar untuk meminta bantuan ke warga sekitar. Istrinya memutuskan meminta bantuan ke tetangga jam 05.45 WIB,” cerita Rugianto.
Pagi harinya, istrinya pun pergi menemui tetangga bernama Jumadi untuk membantu suaminya berobat ke rumah sakit.
“Kemudian istrinya dan saksi Jumadi ke rumah. Mereka berdua kaget melihat korban sedang tergantung di dapur rumah,” jelasnya.
Atas kejadian itu, sambung Rugianto, Anggota Reskrim ke lokasi kejadian untuk melakukan olan Tempat Kejadian Perkara (TKP), sekaligus melakukan penyelidikan baik meminta keterangan para saksi.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum. Korban meninggal karena lilitan tali di lehernya, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh lainnya.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga diwakili anak korban bernama Makhyati, telah menerima dengan ikhlas. Dan tidak mau diautopsi terhadap ayahnya, dengan surat pernyataan.
Rugianto menambahkan, menurut keterangan Makhyati, bahwa ayahnya memiliki penyakit yang dideritanya selama ini, sejak 1 tahun terakhir ini.
“Jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan hari ini,” tukasnya. (rul)
