TANJUNGPINANG (HAKA) – Seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya meninggal dunia di pinggir jalan Kompleks Bintan Center, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Senin (7/6/2021) siang.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Syafrudin Anwar, saat dikonfirmasi hariankepri.com di lokasi kejadian.
Menurut Anwar, sesuai keterangan saksi yang diperoleh di Tempat Kejadian Perkara (TKP), bahwa, perempuan tersebut sempat mengonsumsi segelas kopi.
“Habis minum kopi tadi. Lalu dia merasakan sesak nafas, kemudian berbaring di situ,” ucap Anwar saat didampingi oleh Camat Tanjungpinang Timur, Dody.
Saat korban berbaring, sambung Anwar, sempat dilarang oleh seorang penjual es agar tidak berbaring di tanah lapang itu.
“Dilarang penjual es itu. Tak lama berselang meninggal. Ditutup dengan kardus dan sehelai sarung itu,” jelas Anwar sambil menunjuk jasad dari seberang jalan.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kata Anwar, pihaknya memasang garis polisi.
“Takutnya ada indikasi Covid-19. Karena sebelum korban meninggal mengalami sesak nafas,” terangnya.
Saat ini, pihaknya masih menunggu Satgas Covid-19 Kota Tanjungpinang untuk melakukan tes terhadap jasad yang tergeletak tersebut. Guna memastikan, apakah terindikasi Covid-19 atau tidak.
“Kita tunggu gugus tugas, untuk dites swab. Karena dia (korban) gejalanya sesak tadi sebelum meninggal,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Tanjungpinang Timur Dody, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid.
“Kita belum tau identitasnya,” imbuhnya.
Saat ini telah ada Tim Satgas Covid-19 berpakaian APD lengkap untuk melakukan pemeriksaan terhadap jasad wanita tersebut. (rul)