KARIMUN (HAKA)-Menghadapi peringatan hari buruh internasional pada 1 Mei mendatang, sejumlah kesepakatan diraih antara berbagai pihak di Karimun, khususnya para kelompok buruh yang melakukan aksi May day pada 1 Mei. Salah satu yang disepakati adalah, tidak ada anarkis saat May Day.
“Disepakati, perusahaan atau buruh yang ikut aksi tidak anarkis, bergitu juga dengan spanduk yang akan dibawa nanti tidak diizinkan yang berbau menghina orang lain atau pemerintah,” terang Kadisnaker Karimun Hazmi Yuliansyah.
Sementara itu, pada pertemuan tersebut, perwakilan buruh akan menyampaikan tuntutan kepada Pemerintah mengenai harga barang, jaminanan pekerjaan kepada tenaga kerja lokal, jaminan pelayanan kesehatan, pendidikan untuk anak buruh atau pekerja.
Termasuk juga soal penetapan UMK berdasarkan kebutuhan hidup layak di Karimun, yang semakin tahun terus meningkat.
Pada pertemuan tersebut turut hadir, Serikat Pekerja Logam, SPMI dan SPSI, Pimpinan DPRD Karimun, Kasat Pol PP Karimun, Kapolres Karimun AKBP Armaini, dan mewakili Bupati Karimun hadir Asisten I Pemkab Karimu, M Tang.(bet)