TANJUNGPINANG (HAKA) – Seorang guru SDN 003 Maria Ulfalim protes, setelah tidak lulus seleksi guru PPPK 2024 menjadi perhatian publik beberapa hari belakangan ini.
Maria Ulfalim tidak terima lantaran ada seorang tenaga Tata Usaha (TU) Gadisya Balqis lulus seleksi. Sepengetahuannya Balqis tidak pernah mengajar di SDN 003 Tanjungpinang Barat.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Tanjungpinang Salbiah menyampaikan, pihaknya sudah memediasi antara Maria Ulfalim dan Gadisya Balqis.
“Kami sudah mencoba menengahi, namun kenyataannya masalah ini malah semakin diperbesar,” ujar Salbiah saat dihubungi hariankepri.com, kemarin.
Hal itu juga diakui oleh Kepala SDN 003 Tanjungpinang Zubaidah. Bahkan, kata Zubaidah, kedua belah sudah sepakat untuk berdamai kendati tidak dengan perjanjian tertulis.
“Dalam mediasi keduanya sudah sepakat untuk berdamai, tapi tidak dalam perjanjian tertulis,” ujarnya.
Ia menambahkan, tidak mengetahui pasti kenapa masalah tersebut mencuat ke publik. “Saya tidak tahu juga kenapa bisa masalah ini muncul lagi,” imbuhnya. (sah)