Site icon Harian Kepri

Sepekan ke Depan Cuaca di Kepri Kurang Bersahabat, BMKG Peringatkan Banjir Rob

Wilayah perairan Tanjungpinang tampak diselimuti awan mendung, Minggu (12/1/2025). Selama 7 hari ke depan, BMKG memprakirakan wilayah pesisir Kepri berpotensi terjadi banjir rob dan gelombang tinggi-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait kondisi cuaca di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) selama tujuh hari ke depan, yakni 12 – 18 Januari 2025.

Fenomena banjir rob dan gelombang tinggi diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah Kepri, memengaruhi aktivitas masyarakat, terutama yang berada di pesisir.

BMKG memprediksi fenomena Perigee, jarak terdekat bulan ke bumi pada 7 Januari 2025, yang diperkuat dengan puncak Bulan Purnama pada 13 Januari 2025 akan memicu terjadinya banjir pesisir (rob).

Direktur Meteorologi Maritim BKMG, Eko Prasetyo menyampaikan, berdasarkan data pasang surut air laut, banjir rob diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah pesisir Kepri, antara lain, di Pesisir Batam pada 13 – 18 Januari 2025, Pesisir Dabo Singkep 14 – 17 Januari 2025, Pesisir Karimun 12 – 18 Januari 2025, dan Pesisir Tanjungpinang pada 12 – 17 Januari 2025.

“Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” pesannya.

Sementara itu, berdasarkan, pantauan BMKG, selama 7 hari ke depan wilayah perairan Kepri diprediksi akan mengalami gelombang sedang hingga sangat tinggi.

Menurut BMKG, kondisi ini dipicu oleh Bibit Siklon Tropis 97S di Samudra Hindia selatan Jawa yang memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang di wilayah perairan Indonesia.

Angin dengan kecepatan 6–30 knot di wilayah utara dan 6–25 knot di wilayah selatan diperkirakan meningkatkan tinggi gelombang di Kepri selama 12–18 Januari 2025.

Selain itu, hujan diperkirakan mengguyur di Perairan Anambas, Natuna, Subi-Serasan, Laut Natuna, serta Perairan Bintan, Batam, dan Lingga pada 13–14 Januari 2025.

Prakirawan BMKG, Capriati Ariska Putri, mengimbau masyarakat dan operator pelayaran untuk waspada terhadap risiko tinggi keselamatan.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir agar tetap waspada terhadap gelombang tinggi dan cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi,” pesannya. (kar)

Potensi Tinggi Gelombang di Perairan Kepri Selama 7 Hari ke Depan:

1. Gelombang Sedang (1,25–2,50 m): Perairan Bintan
2. Gelombang Tinggi (2,50–4,00 m): Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan 3. Anambas, Perairan Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Perairan Selatan 4. Kepulauan Anambas
3. Gelombang Sangat Tinggi (4,00–6,00 m): Laut Natuna Utara

#sumber: BMKG

Exit mobile version