TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat, sepanjang September 2019, jumlah penduduk miskin di Provinsi Kepri berkurang sebanyak 704 orang dibanding Maret 2019.
“Sepanjang September penduduk miskin di Kepri mencapai 127.758 orang, berkurang 704 orang dibandingkan kondisi Maret 2019 sebesar 128,462 orang,” ujar Kepala BPS Provinsi Kepri, Zulkipli dalam keterangan tertulis yang diterima hariankepri.com, Kamis (16/1/2020).
Lebih lanjut ia memaparkan, secara jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2019 juga mengalami penurunan dibanding Maret 2019.
Pada Maret 2019 jumlah penduduk miskin secara persentase sebesar 5,33 persen dan pada September 2019 menjadi 5,26 persen.
“Persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada Maret 2019 sebesar 11,04 persen juga mengalami penurunan menjadi 10,67 persen pada September 2019,” jelasnya.
Namun kata dia, selama periode Maret 2019-September 2019, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik dari 104.207 orang pada Maret 2019 menjadi 104.234 orang pada September 2019. Sedangkan, di daerah perdesaan mengalami penurunan dari 24.254 orang pada Maret 2019 menjadi 23.524 di September 2019.
Zulkipli menyebut, peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar, dibandingkan peranan komoditi bukan makanan seperti perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan.
“Sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan pada
September 2019 tercatat sebesar 66,45 persen. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi Maret 2019 yaitu sebesar 66,66 persen,” ujarnya.(kar)