TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat, jumlah penduduk miskin di Provinsi Kepri pada September 2022 mencapai 148,49 ribu orang atau 6,03 persen.
Kepala BPS Provinsi Kepri, Darwis Sitorus mengatakan, angka itu turun jika dibandingkan dengan Maret 2022, yang tercatat sebanyak 151,68 ribu orang atau 6,24 persen.
“Penduduk miskin di Kepri pada September 2022 berkurang 2,79 ribu orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2022,” katanya dilansir dari Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Kepri, Selasa (17/1/2023).
Darwis menjabarkan, selama periode Maret 2022-September 2022, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan di Kepri turun dari 122,60 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 119,52 ribu orang pada September 2022.
“Sebaliknya, di daerah perdesaan naik dari 29,08 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 29,37 ribu pada September 2022,” jelasnya.
Namun, secara persentase pada September 2022 penduduk miskin di wilayah perkotaan dan perdesaan di mengalami penurunan.
Untuk daerah perkotaan pada September 2022 tercatat sebesar 5,46 persen sedangkan pada Maret 2022 sebesar 5,68 persen.
Sedangkan, di daerah perdesaan jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 10,68 persen, pada September 2022 turun menjadi 10,63 persen.
Menurutnya, angka garis kemiskinan di Kepri pada September 2022 disumbang oleh komoditi makanan, dengan persentase sebesar 67,25 persen.
“Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi Maret 2022 yaitu sebesar 67 persen,” pungkasnya.(kar)