Site icon Harian Kepri

September 2023 Beras Penyumbang Inflasi di Kepri, BPS: Masih Aman

Persediaan beras di Gudang Bulog Tanjungpinang-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, mencatat, sepanjang September 2023 Provinsi Kepri mengalami inflasi sebesar 2,05 persen.

“Inflasi terjadi karena kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 112,36 pada September 2022 menjadi 114,66 pada September 2023,” ujar Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Kepri, Barudin, Senin (2/10/2023).

Menurutnya, inflasi yang terjadi di Kepri pada September 2023 itu masih masih masuk dalam batas wajar. Karena, angkanya masih berada dibatas aman, yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu 1-3 persen.

“Jadi inflasi kita di bulan September masih cukup terkendali yaitu 2,5 persen, sehingga masih dalam rentang batas wajar,” jelasnya.

Barudin melanjutkan, inflasi yang terjadi pada September 2023 ini disumbang oleh 10 komoditas. Di antaranya, beras yang mengalami inflasi sebesar 3,44 persen, perguruan tinggi 5,47 persen, bensin 1,21 persen, sewa rumah 0,36 persen.

“Kemudian, rokok filter 0,67 persen, tomat 8,99 persen, emas perhiasan 0,94 persen, wortel 9,22 persen, ikan 1,99 persen, dan biaya pulsa ponsel 0,31 persen,” paparnya.(kar)

Exit mobile version