KARIMUN (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyerahkan bantuan sosial (bansos) untuk 29 keluarga tidak mampu, yang terkonfirmasi Covid-19 dan santunan meninggal dunia karena Covid-19 di Provinsi Kepri di Gedung Nasional, Kabupaten Karimun, Selasa (10/8/2021).
Adapun rincian penerima bansos itu yakni, 4 orang untuk kategori keluarga tidak mampu terkonfirmasi Covid-19 yang dihitung dari 26 Juni – 2 Juli 2021, dan 25 orang ahli waris untuk kategori yang meninggal dunia karena Covid-19 terhitung 8 Juli – 2 Agustus 2021.
Sedangkan, besaran bantuan yang diterima yakni Rp 1 juta untuk kategori keluarga tidak mampu terkonfirmasi Covid-19, dan Rp 3 juta untuk kategori meninggal dunia karena Covid-19.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Provinsi Kepri itu menyatakan, program ini merupakan salah satu dari tiga program utama Pemprov Kepri dalam upaya menangani pandemi Covid-19 di Provinsi Kepri.
“Dalam menangani pandemi Covid-19 ini kita memiliki tiga program utama, pertama program penanganan Covid-19, program perlindungan sosial, dan program percepatan pemulihan ekonomi. Bantuan yang diserahkan hari ini merupakan program perlindungan sosial,” katanya.
Ia juga menegaskan, program bansos ini dapat terealiasi setelah melalui pembahasan yang cukup intens antara Pemprov Kepri dan DPRD Provinsi Kepri.
“Tentunya program ini bisa teralisasi berkat dukungan dan persetujuan dari DPRD Provinsi Kepri,” tuturnya.
Dipaparkannya, khusus untuk penerima kategori keluarga tidak mampu terkonfirmasi, data yang digunakan yakni data yang berasal dari data Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, dan telah diselaraskan dengan data DTKS. Sedangkan warga penerima bansos untuk kategori tidak mampu yakni yang terkonfirmasi Covid-19 dari 26 Juni – 2 Juli 2021.
“Tapi jika ada masyarakat yang terkonfirmasi Covid dan terdampak ekonominya karena Covid, tapi tidak masuk dalam DTKS. Solusinya dengan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan,” jelasnya.
Program ini juga kan terus berlanjut. Oleh karena itu, kepada Bupati Kabupaten Karimun, Ansar meminta agar setelah ini, segera memberikan data kepada Pemprov Kepri.
“Saya pesankan betul, mulai hari ini jika ada warga Karimun yang terkonfirmasi hari ini datanya segera dikirimkan ke kami, supaya segera ditransfer. Tujuannya supaya dia tidak mikir lagi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” tegasnya.
Syarifah Roza Elfia, salah satu warga penerima bansos mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan tersebut.
“Sangat bersyukur, karena dimasa pandemi ini, kita memang sangat mengharapkan bantuan seperti ini,” kata ibu rumah tangga yang berdomisili di Lubuk Semut, Kabupaten Karimun itu. (kar)