Site icon Harian Kepri

Serapan APBD Kepri Baru 39 Persen, Sekdaprov Genjot Kinerja OPD Penghasil

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Adi Prihantara-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov ) Kepri, Adi Prihantara menyampaikan, hingga Agustus 2022 serapan belanja APBD Provinsi Kepri tercatat baru mencapai 39 persen.

“Baru 39 persen dari total belanja kita Rp 3,87 triliun,” katanya, di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, kemarin.

Memang kata dia, di semester II tahun anggaran 2022 ini serapan ideal belanja APBD harus berada di angka 60 persen. Namun, kenapa baru di angka 39 persen, karena disesuaikan dengan kondisi cash flow atau arus kas pemerintah daerah.

“APBD Kepri 2022 yang telah disahkan sebesar Rp3,87 triliun, tidak serta-merta masuk ke kas daerah secara keseluruhan. Karena uang itu tak masuk sekaligus, tapi berangsur sambil dicari. Nah, kalau uangnya baru masuk 30 persen, tak mungkin dipaksakan harus belanja 60 persen,” paparnya.

Meskipun belum masuk dalam kategori ideal, namun, Ketua TAPD Pemprov Kepri itu optimistis, bila realisasi belanja APBD Kepri hingga akhir tahun anggaran 2022 ini bisa mencapai 90 persen.

Langkah yang saat ini tengah dijalankan oleh pihaknya, yakni dengan menggenjot kinerja OPD penghasil serta OPD-OPD lainnya di Kepri agar menggesa realisasi belanja keuangan maupun kegiatan fisik.

“Kalau ada kendala, segera dicarikan solusinya,” pungkasnya.(kar)

Exit mobile version