Beranda Headline

Setahun Covid-19 di Kepri, Kasus Aktif Turun Drastis

0
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, M Bisri-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Setahun Covid-19 di Provinsi Kepri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengklaim, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kepri turun drastis.

“Alhamdulillah, kasus Covid-19 saat ini turun drastis. Kondisinya sama seperti pertama kali virus itu melanda Kepri pada periode Maret-April 2020 lalu,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kepri, M Bisri, Jumat (5/3/2021).

Menurutnya, penurunan kasus aktif Covid-19 di Kepri dipengaruhi tiga faktor, yakni protokol kesehatan, geografis, dan vaksinasi.

Dia memaparkan, masyarakat Provinsi Kepri dinilai cukup patuh dalam menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, kata dia, tingkat kepatuhan masyarakat Provinsi Kepri terhadap protokol kesehatan saat ini terbaik kelima secara nasional.

“Kita juga diuntungkan dengan letak geografis Kepri yang terdiri dari 96 persen wilayah laut. Kondisi ini, dapat mempersempit ruang penyebaran dan penularan virus tersebut, karena jarak antara kabupaten/kota terpisah oleh pulau-pulau,” jelasnya.

Kondisi itu, berbeda halnya dengan Pulau Jawa yang terdiri dari wilayah daratan. Hal itu membuat penyebaran kasus lebih masif.

Faktor terakhir yakni, capaian vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Kepri yang berjalan lancar.

“Capaian vaksinasi pelayanan kesehatan tinggi karena distribusi vaksin lancar, bahkan antarpulau kita paksakan menggunakan pesawat. Berbeda dengan daerah-daerah kepulauan lainnya di Indonesia,” tuturnya.

Hingga saat ini sudah sekitar 14 ribu tenaga kesehatan yang sudah divaksin dari total target 18 ribu orang.

“Kita targetkan vaksinasi seluruh tenaga kesehatan itu rampung pertengahan Maret 2021,” sebutnya.

Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 di Provinsi Kepri pertama kali terkonfirmasi pada 17 Maret 2020 lalu di Kota Tanjungpinang.

Hampir setahun setelah kasus pertama tersebut, saat ini berdasarkan data Satgas Covid-19 Kepri per 4 Maret 2021, total jumlah kasus konfirmasi mencapai 8.513 orang. Dengan rincian kasus aktif 255 orang, kasus sembuh 8.048 orang, dan kasus meninggal 210 orang.(kar)

Baca juga:  Butuh Daging Sapi Segar, Pemko dan BUMD Sedia Rp 140 Ribu Per Kilo
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini