TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Rahma mengatakan, setelah Pemko Tanjungpinang memberikan bantuan peralatan kepada pelaku usaha, pemko dalam hal ini Disperdagin, tetap melakukan pemantauan omzet para penerima bantuan.
“Tentu kita ingin mengukur, sejauh mana dampak pemberian bantuan dari kami,” kata Rahma, Kamis (26/1/2023) saat ditemui di Gedung PKK, usai memberikan bantuan peralatan kepada 635 pelaku usaha.
Ia mengatakan, dari hasil pendataan Disperdagin, ada bantuan yang diberikan beberapa bulan lalu, memberi dampak signifikan kepada pelaku usaha, yaitu pengusaha rengginang di Tanjungpinang.
“Sebelum dapat bantuan pengering rengginang omzetnya sekitar Rp 5 juta per bulan. Sekarang bisa sampai Rp 15 juta per bulan. Artinya meningkat Rp 10 juta,” ungkapnya.
Hal itu terjadi, sambung Rahma, pelaku usaha rengginang tersebut, sebelumnya tidak berani menerima pesanan ketika di musim penghujan.
“Kalau musim hujan, rengginang susah dijemur. Nah sekarang dengan adanya bantuan pengering jadi lebih mudah,” ujarnya.
Bahkan menurut pengakuan pelaku usaha itu, mereka sudah menerima orderan dari luar kota. Melihat capaian tersebut, Rahma mengaku bangga dan bahagia.
“Ini menjadi kebanggaan sendiri bagi Pemko Tanjungpinang, karena bantuan ke pelaku usaha memberi dampak positif,” ucapnya.
Ia juga berharap kepada pelaku usaha-usaha lainnya yang menerima bantuan, bisa mencontoh pelaku usaha rengginang tersebut.
Karena kata dia, Pemko Tanjungpinang yang gencar membagikan bantuan peralatan usaha ini, semata-mata untuk meningkatkan pendapatan omzet pelaku usah pasca pandemi Covid-19.
“Ke depan kita akan pantau terus pelaku usaha lainnya melalui grup yang sudah ada,” tukasnya.
Selain itu, puluhan penerima bantuan gerobak juga mengaku bahagia, setelah mendapatkan perhatian dari Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.
Pasalnya, bantuan gerobak yang diberikan di Gedung PKK Senggarang, Kamis (26/1/2023) itu, dinilai berkualitas dan memang sangat dibutuhkan oleh para pedagang.
Suhardiman salah satu penerima bantuan gerobak mengungkapkan, bahwa bantuan yang diterima sangat bagus. Harapannya, ini bisa menambah semangat untuk berjualan.
“Alhamdulillah. 15 tahun saya berjualan lakse, baru kali ini diberi bantuan. Sebelum-sebelumnya tak pernah dapat,” ungkapnya saat ditemui di Gedung PKK.
Hal yang sama diungkapkan Niza, salah satu pedagang mi lendir yang menerima bantuan gerobak. Ia mengaku puas, dengan bantuan yang didapatnya.
“Bantuan yang dikasih bu wako tidak tanggung-tanggung. Sangat berkualitas,” terangnya.
Ia juga mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, yang sudah sangat peduli dengan pelaku usaha.
“Bantuan ini terobosan baru yang sangat bermanfaat bagi kami. Semoga program seperti ini terus dilakukan,” tukasnya.
Rahma mengatakan, ada sebanyak 340 pelaku IKM yang mendapatkan bantuan peralatan usaha. “Sehari sebelumnya 295 pelaku usaha. Jadi totalnya ada 635 bantuan yang kami serahkan,” katanya.
Ia mengatakan, adapun bantuan yang diserahkan di hari kedua, yaitu 50 unit rak promosi, 30 gerobak jualan, 50 buah continouos sealer, 60 kompor gas 2 tungku, 50 chopper, 50 oven listrik, dan 50 ampia listrik.
Menurutnya, bantuan yang diserahkan ini bertujuan agar pelaku IKM Tanjungpinang bisa lebih meningkatkan pendapatannya.
“Supaya lebih percaya diri, apabila punya barang baru otomatis akan meningkatkan semangat jualan,” tuturnya.(adv)