Site icon Harian Kepri

Setelah Diberi Bantuan, Pj Wako Hasan Cek Perkembangan Ibu Hamil dan Balita

Pj Wako Hasan saat mengunjungi anak yang terkena stunting-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan melakukan monitoring terhadap balita stunting, yang sudah diberikan bantuan gizi melalui Dana Insentif Daerah (DID) pada tahun 2023 lalu.

Kunjungan pertama, dilakukan Hasan kepada rumah balita bernama Syafiq yang tinggal di Jalan Satria, Kampung Karang Rejo, Gang Satria 6, Pinang Kencana.

Setelah itu, Hasan yang didampingi Ketua PKK Tanjungpinang Ranny Gusfita Sari tersebut, berlanjut mengunjungi ibu hamil bernama Sri Delvi yang tinggal di Jalan Satria Perumahan Grace Permata Indah.

“Ini hanya monitoring, karena kita sudah berikan bantuan asupan gizi kemarin,” kata Pj Hasan kepada hariankepri.com saat mengunjungi balita stunting, Kamis (25/1/2024).

Berdasarkan hasil pemantauan, Hasan mengaku, balita stunting dan ibu hamil yang dikunjungi telah mengalami perkembangan dibanding sebelumnya.

“Alhamdulillah pas dicek, sudah ada perkembangan. Seperti berat badannya naik, begitu juga ibu hamil yang sebelumnya kandungan lemah, sekarang sudah lebih baik,” sebutnya.

Namun demikian, kata Hasan, selain memberikan asupan gizi, Pemko Tanjungpinang kerap melakukan berbagai upaya, terutama mengatasi lingkungan sekitar.

“Karena faktor stunting bukan hanya asupan gizi, tapi lingkungan juga harus bersih, air dan sanitasinya harus baik,” ujarnya.

Menurutnya, jika program itu terlaksana dengan baik, maka upaya penurunan stunting di Tanjungpinang akan semakin maksimal.

“Mengatasi stunting ini juga perlu kolaborasi lintas OPD dan masyarakat,” tukasnya.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri menyampaikan, sedikitnya ada 72 balita dan 82 ibu hamil yang sudah dibantu asupan gizi melalui DID.

Untuk ibu hamil, telah diberikan bantuan, berupa susu formula, serta bahan pangan seperti beras, minyak dan lain sebagainya.

“Termasuk diberikan nutrisi, supaya anak yang dilahirkan tidak mengalami stunting,” ujarnya.

Sedangkan anak yang terkena atau mengalami stunting, kata Elfiani, diberikan bantuan susu formula dan vitamin.(zul)

Exit mobile version