TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kepri terpilih, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura, dijadwalkan akan dilantik secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada 6 Februari 2025 mendatang.
Pelantikan ini akan dilakukan bersamaan dengan ratusan kepala daerah lainnya, hasil Pilkada Serentak 2024 yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Menjelang pelantikan, Gubernur terpilih, Ansar Ahmad menegaskan bahwa dirinya dan Nyanyang tidak akan menyusun program 100 hari kerja.
Sebaliknya, mereka akan langsung bekerja untuk melayani masyarakat dan melanjutkan pembangunan yang telah berjalan.
“Kita gas saja, melanjutkan pembangunan yang ada,” ujar Ansar Ahmad kepada hariankepri.com, di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, kemarin.
Ansar melanjutkan, ia bersama Nyanyang telah berkomitmen untuk melanjutkan, program unggulan yang telah berjalan di periode pertama kepemimpinannya, sebagai Gubernur Kepri.
“Pokoknya, lanjutkan pembangunan yang ada,” sebutnya.
Sebagaimana diketahui, pada kampanye Pilkada Serentak 2024 lalu, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura mengusung tagline “Keberlanjutan”.
Menurut Ansar, tagline itu mencerminkan tekad ia bersama Nyanyang Haris Pratamura untuk melanjutkan dan meningkatkan program pembangunan yang saat ini telah berjalan.
“Makanya, tagline kita tidak bermula dari membangun Kepri, karena kita sudah membangun. Tapi keberlanjutan, karena kita tinggal melanjutkan, mengembangkan supaya Kepri menjadi lebih maju,” kata Ansar.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, ia dan Nyanyang telah merancang enam program utama yang akan menjadi fokus kerja mereka dalam lima tahun ke depan.
Keenam program tersebut, adalah, optimalisasi potensi kemaritiman dan keunggulan daerah yang berkelanjutan, pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter, unggul, dan berdaya saing, dan percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur dan peningkatan konektivitas antar pulau/wilayah.
Kemudian, reformasi birokrasi dan perluasan pemanfaatan teknologi informasi, transformasi ekonomi berbasis pertumbuhan berkualitas dan peningkatan investasi, dan terkahir, pembinaan keagamaan, pelestarian budaya, dan harmoni masyarakat.
“Seluruh program kerja itu demi menjadikan Kepri yang maju, makmur, dan merata,” ucapnya waktu itu.(kar)