Site icon Harian Kepri

Setelah Ditegur Gubernur, RSUP Buat Program Daftar Lewat WA

RSUP mulai menggunakan aplikasi Whatsapp untuk pasien yang mau daftar

TANJUNGPINANG (HAKA) – Setelah mendapat teguran keras dari Gubernur Kepulauan Riau (Kepri). Manajemen RSUP Ahmad Tabib dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri langsung berbenah memperbaiki pelayanan di rumah sakit tersebut.

Kadinkes Provinsi Kepri Tjejtjep Yudiana menyampaikan, usai sidak Gubernur dan Sekdaprov Kepri, pihaknya langsung bergerak cepat dengan melakukan perbaikan pelayanan antrian di RSUP Ahamad Tabib.

“Ada dua solusi yang sudah kita siapkan. Solusi jangka pendek dan jangka panjang,” ujarnya, Sabtu (21/4/2018).

Dijabarkannya, solusi jangka pendek yang disiapkan yakni dengan melalui aplikasi whatsapp (WA).

Pendaftaran melalui aplikasi WA ini sendiri sudah akan diberlakukan mulai hari Senin (23/4/2018) mendatang. Nantinya kata dia, mulai pukul 06.00 sudah ada petugas yang akan melayani tata cara pendaftaran melalui aplikasi WA.

“Aplikasi ini bagi pasien yang sudah pernah mendaftar. Karena kita sudah punya data-data mereka,” terangnya.

Dengan sistem ini, diharapkan tidak terjadi lagi antrian panjang saat pendaftaran. “Karena yang bersangkutan sudah tahu dapat nomor antrian berapa sehingga tidak terlalu lama untuk antri,” tuturnya.

Adapun solusi jangka panjang yang disiapkan untuk mengurai antrian. Pihaknya akan menyiapkan sistem pendaftaran melalui sistem online. Saat ini pihaknya tengah menyiapkan perangkat pendukung untuk pendaftaran sistem online tersebut.

“Melalui sistem online ini akan lebih cepat lagi cara kerjanya. Insya Allah dua bulan lagi sudah aktif,” ujarnya.

Sejatinya kata dia, ia selaku Kadinkes serta pengawas rumah sakit sudah beberapa kali meminta agar manajemen RSUP Ahmad Tabib mau menerapkan sistem tersebut. Namun, permintaannya itu tidak pernah ditanggapi oleh manajemen RSUP Ahmad Tabib.

“Baru setelah ada sidak Pak Gubernur dan Pak Sekda mereka mau menerapkan. Padahal seharusnya tidak seperti itu,” sebutnya.

Sebelumnya, pada Jumat (20/4/2018) kemarin. Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengaku sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh RSUP Ahmad Tabib. Waktu itu, Nurdin melihat antrian pasien sudah cukup panjang, padahal jam pelayanan belum buka.

“Kalau begini masyarakat bisa bertambah penyakit. Apalagi penyakit hati kalau pelayanan macam gini,” sebutnya waktu itu.(kar)

Exit mobile version