TANJUNGPINANG (HAKA) – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri ke-4 tahun 2018 batal digelar.
“Keputusan akhirnya, Porprov ke-4 terpaksa ditiadakan pada tahun 2018 ini,” ujar Ketua Koni Provinsi Kepri Nur Syafriadi usai rapat bersama Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinang, beserta pengurus Koni kabupaten/kota di ruang rapat Bappeda Kota Tanjungpinang, Selasa (9/10/2018).
Menurut Mantan Ketua DPRD Provinsi Kepri ini, penyebab utama tidak dapat terselenggaranya Porprov, karena tidak adanya dukungan anggaran dari Pemprov Kepri untuk pelaksanaan Porprov ke 4 tahun 2018 ini.
“Anggaran untuk pelaksaan ini secara keseluruhan Rp 10 Miliar. Tapi yang disetujui hanya Rp 2 Miliar,” sebutnya.
Selain itu lanjutnya, Kota Tanjungpinang sebagai tuan rumah juga merasa tidak mampu untuk mengikuti Porprov Kepri tahun 2018 ini.
Utamanya, dalam hal perbaikan venue serta pelaksanaan seremonial baik pembukaan hingga penutupan Porprov Kepri ke 4 tahun 2018.
“Menurut Pemko, pembahasan anggaran ini yang begitu mendadak sehingga tidak dapat dilaksanakan. Selain itu berdasarkan pertimbangan ke depan jika ini dipaksakan akan membuat kesalahan hukum ke depan,” jelasnya.
Selain persoalan anggaran, batalnya pelaksanaan Porprov Kepri tahun ini juga disebabkan, karena kepesertaan dari Porprov Kepri yang tidak memenuhi syarat.
Ia menyebut, dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri hanya tiga kabupaten yang setuju untuk mengikuti Porprov Kepri tahun 2018 ini.
Padahal, jumlah minimun untuk kepesertaan Porpov Kepri yakni 4 kabupaten/kota. Adapun tiga kabupaten yang setuju untuk berpartisipasi yakni Kabupaten Karimun, Kabupaten Kepulauan Anambas, dan Kabupaten Natuna.
“Maka setelah kami melihat dari berbagai permasalahan yang ada, dan menerima masukan, maka kita berkesimpulan untuk meniadakan Porprov Kepri tahun ini,” tegasnya.
Nur juga menyebut, pelaksanaan Porprov Kepri juga belum bisa dipastikan di tahun 2019 mendatang. Hal itu kata dia, sepenuhnya tergantung dari komitmen pemerintah dalam mempersiapkan anggaran untuk pelaksanaan Porprov Kepri.
Gagalnya perhelatan Porprov di Tanjungpinang, menambah daftar even yang gagal terselenggara di Tanjungpinang, setelah pada bulan lalu, Pemko Tanjungpinang juga meniadakan gerak jalan. (kar)