JAKARTA (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengunjungi kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Selasa (24/8/2021).
Kunjungannya itu, untuk menyampaikan progres rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) kepada Menteri Bappenas Suharso Monoarfa.
“Jembatan ini sudah menjadi program kerja nasional dan masyarakat Kepri sangat menantikan realisasinya,” katanya.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Ansar melaporkan kesiapan Pemprov Kepri, dan pemerintah Kabupaten Bintan dan Pemko Batam terkait dengan rencana pembangunan jembatan tersebut.
“Pihak BP Batam beberapa waktu yang lalu sudah menghibahkan lahannya. Dan Pemprov Kepri juga sudah menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan, khususnya untuk lahan di kawasan Bintan yang memang perlu dibebaskan,”paparnya waktu itu.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu optimis, jembatan tersebut akan segera terealisasi dan akan menjadi new engine-nya perekonomian Kepri ke depan.
“Kami akan terus menggesa terwujudnya jembatan Batam-Bintan ini. Dan kami mohon bantuan doa dari seluruh masyarakat Kepri, agar cita-cita besar kita ini dimudahkan prosesnya, cepat selesai dan segera bisa dirasakan manfaatnya,” pintanya.
Usai melaporkan progres rencana pembangunan Jembatan Babin ke Menteri Bappenas, Gubernur Ansar juga bertemu dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Rabu (25/8/2021).
Disampaikannya, setelah pertemuan ini, Pemprov Kepri akan menyurati Presiden Joko Widodo, untuk meminta waktu untuk melaporkan progres rencana pembangunan Jembatan Babin.
Serta masalah tambahan vaksin, rencana pembangunan pelabuhan Malako di Karimun, perpanjangan bandara di Karimun, dan pembangunan pelabuhan di Natuna.
“Setelah pertemuan kita dengan para Menteri ini. Selanjutnya kita akan menyurati Presiden. Kita minta waktu Presiden untuk bertemu. Kita sampaikan lagi semuanya terkait apa yang sudah kita bahas dengan para Menteri,” tuturnya. (kar)
