TANJUNGPINANG (HAKA) – Keputusan Ketua Dewan Pembina DPD PDIP Kepri Isdianto untuk menggunakan partai lain, memunculkan peluang terjadinya head to head, antara Isdianto-Soerya Respationo di Pilgub Kepri Pilkada Serentak 2020.
Apabila kondisi itu terjadi, masing-masing akan diusung oleh 2 koalisi besar partai politik di DPRD Provinsi Kepri. Sejauh ini, baru Isdianto yang menyatakan akan diusung oleh beberapa partai politik di DPRD Provinsi Kepri.
Ketua Tim Pemenangan Isdianto, Ahars Sulaiman menyatakan, dari hasil komunikasi pihaknya, di Pilgub Kepri 2020 Isdianto berpeluang besar untuk diusung oleh tiga partai, yakni Partai NasDem, Partai Hanura, dan PPP. Kendati Hanura Kepri telah membantahnya.
“Selain itu, kita juga sudah menjalin komunikasi dengan PKS,” katanya, Kamis (27/2/2020).
Untuk pasangannya sendiri kata Ahars, meskipun belum diputuskan secara resmi, namun dari hasil komunikasi dengan beberapa partai itu, dominan menyepakati Isdianto berpasangan dengan Marlin Agustin.
Terpisah, Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kepri, Lis Darmansyah menyebut, pihaknya belum menentukkan sikap, terkait arah politik pascakeputusan Isdianto tersebut.
Untuk urusan koalisi sendiri, sejauh ini baru PKB yang menyatakan secara resmi untuk berkoalisi di Pilgub Kepri 2020.
“Yang lain (Golkar dan Gerindra) masih dalam tahap penjajakan,” tuturnya.
Sedangkan untuk figur yang nantinya akan mendampingi Soerya Respationo di Pilgub Kepri 2020, Lis mengatakan, hal itu juga masih dalam tahap pembahasan.
Disinggung nama Ketua DPD Gerindra Kepri Syahrul, dan Ketua DPD Demokrat Kepri Apri Sujadi, yang bakal mendampingi Soerya, Lis menyatakan, hal itu juga belum diputuskan.
“Belum ada sampai ke sana. Itukan baru sekedar nama yang berkembang,” tukasnya.(kar)