TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri Nurdin Basirun bertekad, untuk terus memajukan pendidikan di Kepulauan Riau secara merata. Komunikasi salah satu unsur penting dalam mewujudkan hal itu. Karena itu, Gubernur selalu menyempatkan mengunjungi sejumlah sekolah setiap melakukan kunjungan kerja ke pulau-pulau.
“Komunikasi terus kita lakukan agar apa-apa saja kebutuhan yang diperlukan sekolah dapat kita koordinir segera demi kemajuan pendidikan di Kepri,” ujar Nurdin tentang kunjungannya ke sejumlah sekolah setiap singah di pulau-pulau.
Saat melakukan kunjungan kerja ke pulau-pulau di Bintan, misalnya, Nurdin yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Dali turut menyempatkan mengunjungi sejumlah sekolah-sekolah. Fakta yang didapat masih terdapat banyak kebutuhan yang ingin dicapai oleh sekolah-sekolah tersebut.
“Berbagai fasilitas untuk pendidikan harus dipenuhi ini akan berdampak positif untuk meningkatkan semangat dan motivasi dalam proses belajar mengajar,” lanjut Nurdin.
Dengan terus diupayakan pemenuhan kebutuhan bagi pendidikan tersebut, Nurdin yakin kualitas guru-guru di Kepri yang sudah baik akan semakin baik lagi. Sehingga dapat memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi para siswa dan tentunya potensi anak-anak Kepri dapat tumbuh dan berkembang.
“Agar tercipta generasi muda yang berkualitas, karena kepada merekalah tonggak pembangunan di Kepri akan diteruskan,” harap Nurdin.
Nurdin pun berharap agar kedepan para stakeholder terkait juga pengusaha-pengusaha agar dapat berbuat dan bekerjasama untuk generasi penerus dan pembangunan nantinya.
“Kedepan kita berharap kepada para pengusaha untuk bersama perhatikan dan membangun dunia pendidikan ini,” tambah Nurdin lagi.
Dalam kunjungan-kunjungan itu, Nurdin juga selalu memperhatikan dermaga. Karena ini menjadi pintu masuk baik orang maupun barang.
“Setiap dermaga harus diguna semaksimal mungkin, kalau aktivitasnya ramai pemerintah akan perhatikan kedepan nya,” kata Nurdin.
Nurdin ingin dermaga tiap dermaga dapat direhab dan diperbesar lagi, agar kedepan bisa menjadi pendorong meningkatnya ekonomi tempatan.
“Pemerintah berharap masyarakat dapat mengakses aset-aset yang sudah di bangun, karena itu juga permintaan dari masyarakat,” tukasnya. (red)