Site icon Harian Kepri

Setop Pakai Sedotan Plastik, Wako Syahrul: Sekolah Lain Harus Tiru SMPN 5

Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul saat menyampaikan sambutan dalam acara gerakan pengurangan sampah sekolah-f/zulfan-hariakepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – LSM Air, Lingkungan dan Manusia (Alim) Kepri, menggandeng SMPN 5 Tanjungpinang, melakukan pencanangan gerakan pengurangan sampah sekolah.

Bentuk program pencanangan pengurangan sampah ini, yakni larangan menggunakan sedotan plastik oleh siswa. Kegiatan ini pun dihadiri Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul pada Rabu (7/8/2019).

Kepala SMPN 5 Tanjungpinang, Yulismar mengatakan, kebijakan seperti ini sudah diberlakukan sejak setahun yang lalu. Sebab, pada prinsipnya para guru-guru itu, tidak suka ada sampah yang berserak di lingkungan sekolahnya.

“Salah satu misi sekolah kami yaitu pengelolaan sampah, termasuk salah satu kebijakan saya adalah, setop menggunakan sedotan plastik,” ujarnya.

Untuk mendukung kebijakan itu, kata Yulismar, pihak sekolah melarang kantin menjual atau menyediakan sedotan plastik.

“Ini juga sekaligus edukasi kepada siswa,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur LSM Alim Kepri, Kherjuli mengungkapkan, untuk mengganti sedotan plastik, pihaknya telah membuat program mengubah sedotan plastik ke sedotan berbahan bambu.

“Itu sangat ramah lingkungan dan bisa dibawa kemana-mana,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul menyambut baik pencanangan pengurangan sampah yang dilakukan SMPN 5 ini. Ia berharap agar bisa ditiru dan diikuti oleh sekolah-sekolah lainnya di Tanjungpinang.

“Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat tentang pengurangan sampah plastik,” tukasnya. (zul)

Exit mobile version